MANADO, mejahijau.com – YSK Center menyayangkan oknum tertentu yang diduga sengaja menurunkan atau menghilangkan alat peraga sosialisasi Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Sialnya itu dilakukan oknum-oknum tertentu pada saat elektabilitas Calon Gubernur Sulut yang diendorse langsung Prabowo Subianto setiap hari terus menanjak naik.
Menurut Ketua DPD Relawan Kita Prabowo (Kipra) Sulut Berty Togas, oknum-oknum tersebut sepertinya terusik oleh kehadiran Yulius Selvanus sebagai Calon Gubernur Sulut.
“Kalau merasa terusik sebaiknya main cantiklah. Mainlah sesuai aturan kesopanan. Tidak elok merusak atau menghilangkan alat sosialiasi orang lain,” ujar Berty Togas didampingi Wakil Ketua Audy Endey, Minggu, (14/07/2024).
Menurutnya, catatan yang ada di YSK Center ada puluhan titik baliho Calon Gubernur Sulut Yulius Selvanus diduga sengaja dicabut atau dihilangkan.
“Kami hitung ada puluhan titik baliho Pak Yulius Selvanus sudah tidak berada di tempatnya. Kami duga itu sengaja dihilangkan oleh oknum-oknum tertentu,” cetus Berty bahwa elektabilitas Yulius Selvanus saat ini terus menanjak naik.
Senada Ketua LPK-RI Sulut, Stevanus Sumampow menyebut, perusakan atau menghilangkan baliho calon gubernur sudah termasuk kategori perbuatan melawan hukum alias tindak pidana.
“Kalau ketahuan itu dapat ditindak oleh aparat kepolisian. Perbuatannya sudah termasuk menghilangkan barang milik orang lain. Itu konsekuensinya pidana,” tandasnya.
Harvani Boky Koordinator YSK Center dikonfirmasi membenarkan sebanyak puluhan titik alat peraga sosialisasi Calon Gubernur Sulut Yulius Selvanus sudah tak berada di tempatnya.
“Ada puluhan titik yang sudah hilang. Entah sengaja atau tidak, tetapi kami serius sangat kecewa ulah oknum-oknum tertentu,” kata Harvani.
Lanjut dia, pihaknya dari YSK Center akan mempelajari apa maunya atau modus apa di balik tindakan dari oknum-oknum tersebut.
“Jika terbukti ada unsur sengaja dan berpotensi pidana, maka langkah terakhir itulah yang akan kita ambil,” pungkasnya sembari menambahkan elektabilitas Yulius Selvanus belakangan terus naik.(*/tr)