MANADO, mejahijau.com – Musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) akan semakin menarik. Dominasi Olly Dondokambey selaku top-executive tak disangkal cukup mendominasi daerah ini.
Untuk menang, Olly Dondokambey pun harus berpikir keras. Ia terpaksa menggunakan taktik terselubung untuk menghadang langkah maju Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang dijagokan Prabowo Subianto.
Taktik untuk menghalau kekuatan Yulius Selvanus maka Olly Dondokambey memaketkan Steven Kandouw sebagai Cagub Sulut berpasangan dengan Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh sebagai Cawagub Sulut.
Tak hanya itu, suprastruktur politik semua daerah di Sulawesi Utara pun perlu digerayanginya. Olly terkesan enggan kehilangan momentum politik di depan publiknya sendiri.
Hal itu nampak jelas ketika Bendahara Umum PDIP ini kembali memasang menggunakan takrik berikutnya, yakni melantik 11 Penjabat Bupati dan Pejabat Sementara Bupati/Walikota se Sulut yang kesemua merupakan loyalis PDIP.
Ke 11 Penjabat dan Pejabat Sementara tersebut dilantik setelah rapat paripurna HUT ke-60 Provinsi Sulut di Kantor DPRD Sulut, Senin, (23/09/2024).
Pelantikan mereka diduga tak hanya sekadar pengisian kekosongan jabatan saja. Namun selebihnya merupakan taktik jitu Olly Dondokambey untuk menghadang Yulius Selvanus yang diutus Prabowo Subianto.
“Itu langkah strategis Olly Dondokambey lebih condong sebagai politisi PDIP, bukan sebagai kepala pemerintahan di Sulut. Tujuannya sangat politis, diduga untuk menghadang langkah Prabowo Subianto di Sulawesi Utara dengan cara menaklukan Cagub Yulius Selvanus yang tingkat elektabilitasnya setiap hari terus menanjak naik,” ungkap Yanny Pongoh, Ketua Ormas Adat Minahasa, Kamis, (26/09/2024).
Menurut Ketua Brigade Adat Malesung ini, politik tetap saja politik namun baiknya santun dan beretika dalam berpolitik. Karena hal itulah yang menjadi harapan dari masyarakat.
Dilantiknya para penjabat dan pejabat sementara kepala daerah loyalis PDIP semakin mempertegas kekuatan Olly Dondokambey sebagai penentu kebijakan politik serta hegemonialnya di daerah maupun di pusat.
Apakah langkah ini hanya sekadar rotasi biasa para pejabat? Belum tentu! Dipastikan ada skenario besar di balik pelantikan para pejabat. Dan itu terkait dengan Pilkada Gubernur Sulut tahun 2024.
Kekuatan ke 11 Penjabat dan Pejabat Sementara yang baru dilantik itu diyakini untuk pemenangan calon-calon kepala daerah dari PDIP besutan Olly Dondokambey.
Berikut daftar lengkap pejabat kepala daerah yang dilantik Olly Dondokambey sebagai Penjabat Bupati, yakni Noudy Tendean (Minahasa), Denny Mangala (Mitra), Darwin Muksin (Bolmut), Joy Oroh (Sitaro),
Kemudian Penjabat Sementara sebagai Bupati dan Walikota, Clay Dondokambey (Walikota Manado), Reza Dotulung (Bupati Minahasa Utara), Steven Liow (Bupati Minahasa Selatan), Fereydy Kaligis (Walikota Tomohon), Tahlis Gallang (Bupati Bolsel), Lukman Lapadengan (Bupati Boltim), Fransiskus Manumpil (Bupati Talaud).(*/tr)