TONDANO, mejahijau.com – Apotik Kimia Farma di kelurahan Talikuran Barat kecamatan Kawangkoan Utara mendapat peringatan keras dari Camat Kawangkoan Utara, Kamis, 10 September 2020.
Apotik Kimia Farma dinilai tak mengindahkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 34 tahun 2020, tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
Hal itu saat tim pemantau protokol Covid-19 Kecamatan Kawangkoan Utara melakukan sosialisasi dan pemberian masker kepada warga yang tak memakai masker. Saat itu Camat Kawangkoan Utara mendapati Apotik Kimia Farma di Kelurahan Talikuran Barat tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19.
“Bagaimana bisa apotik sebagai sarana kesehatan masyarakat tetapi tidak memfasilitasi dengan tempat cuci tangan. Padahal itu sangat penting dalam upaya memutus mata rantai virus corona!,” kesal Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur.
Ketika akan masuk ke dalam apotik Kimia Farma, saat itu Camat Fabian Mendur tidak menemukan tempat cuci tangan. Dan selaku pemerintah kecamatan, dia langsung mengingatkan dan menegur keras pengelola apotik yang beroperasi belum setahun di lokasi itu.
“Kami harap pimpinan Apotik Kimia Farma mematuhi dengan segera menyiapkan apa yang dimintakan Perbup Nomor 34 tahun 2020. Dan hal ini bukan hanya apotik kimia farma, tetapi juga dengan seluruh masyarakat dan pemilik–pemilik rumah kopi, warung, toko, mini market dan lainnya,” tandas Mendur.
Karena tak mematuhi protokol kesehatan, dia mengingatkan, pihaknya dapat merekomendasikan penutupan operasi Apotik Kimia Farma di wilayah Kecamatan Kawangkoan Utara.
Sementara Kapolsek Kawangkoan IPTU Anthonius Tumbelaka mengaku, pihaknya sudah dua kali menegur pengelola apotik tersebut tetapi sampai saat ini tak diindahkannya.
Petugas jaga Apotik Kimia Farma dikonfirmasi mengakui kelalaiannya. Dia akan segera menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan pusat.
Sosialisasi protokol kesehatan di wilayah Kawangkoan Utara yang dipimpin Camat Fabian Mendur, Kapolsek Kawangkoan bersama aparat TNI/Polri, pegawai kecamatan dan mahasiswa KKT (Kuliah Kerja Terpadu) terbilang berlangsung baik.
Meski masih ada yang belum memahami, tetapi masyarakat sudah cukup memahami untuk menaati protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai covid-19.(ferry/herdy)