TONDANO, mejahijau.com – Soal berita berjudul ‘Perang Dingin’ Roring Vs Dondokambey Semakin Meruncing yang diberitakan mejahijau.com edisi Senin, 05 Maret 2021, sepenuhnya ditepis oleh pejabat teras di kantor beralamat Jalan Sam Ratulangi nomor 333, Kelurahan Toukuranmber, Tondano, Minahasa.
“Pemberitaan pecah kongsi antara Bupati Minahasa (Royke Octavian Roring) dengan Wakil Bupati (Robby Dondokambey), itu sama sekali tidak benar,” tepis Denny Mangala, Asisten 1 Setdakab Minahasa kepada mejahijau.com, Senin, 05 April 2021, petang.
Yang benar, menurut Mangala, hubungan antara 01 Minahasa (Royke Roring) dengan 02 Minahasa (Robby Dondokambey) tetap terjalin baik tanpa kendala apa-apa karena komunikasi keduanya tetap berjalan harmonis.
Hanya saja, kata Denny Mangala, 01 Minahasa dengan 02 Minahasa memang sudah jarang ketemu karena situasi serta kondisi yang tak memungkinkan adanya pertemuan-pertemuan apalagi penumpukan orang.
“Pandemi Covid-19 dengan protocol kesehatan mengharuskan tidak ada penumpukkan pegawai di kantor Bupati Minahasa. Jadi kalo memang di kantor (01 dan 02) nyanda jaga bakudapa, memang sudah seperti itu,” kata Mangala.
Diakuinya, sejak pandemi Covid-19 keduanya memang sudah jarang datang ke kantor kalau tidak ada hal yang sifatnya urgent.
“Jarang datang ke kantor kalau tidak ada sesuatu yang sangat penting. Tetapi meskipun jarang datang ke kantor, namun aktivitas di kantor Pemkab Minahasa tetap berjalan lancar dan tidak mempengaruhi pelayanan publik,” ungkap Mangala.
Dia keras membantah sinyalemen yang mengklaim hubungan antara 01 Minahasa dengan 02 Minahasa mengalami keretakan alias klaim pecah kongsi.
“Hubungan pak bupati dengan pak wakil bupati baik-baik saja. Pemberitaannya saja yang tidak benar!,” sergah Mangala.
Dia mencontohkan acara Hari Ulang Tahun (HUT) Martina Dondokambey-Lengkong, istri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey baru-baru ini.
“HUT ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa (Martina Dondokambey-Lengkong), turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa bersama dengan Bupati Minahasa,” kata Mangala.
Begitu juga sebaliknya, sewaktu Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa berhari ulang tahun, pak Wakil Bupati Robby Dondokambey bersama Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa ikut datang menghadirinya.
“Kan kalau nyanda akur, nyanda mungkin hubungan baik seperti itu terjadi. Jadi tidak benar hubungan pak Bupati Minahasa dengan pak Wakil Bupati Minahasa tidak harmonis. Yang benar adalah, hubungan keduanya baik-baik saja dan malahan sangat harmonis!,” tegas Denny Mangala.
Kurang lebih senada, diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Pemkab Minahasa, Agustivo Tumundo. Mantan Ketua Karang Taruna Provinsi Sulut ini memaparkan hubungan harmonis antara 01 Minahasa dengan 02 Minahasa.
“Biar jelas saya minta diklarifikasikan dengan benar, bahwa hubungan kepala daerah di Kabupaten Minahasa antara pak bupati dengan pak wakil bupati adalah sangat harmonis. Tidak ada istilah retak sebagaimana diberitakan,” klarifikasi Agustivo Tumundo selaku Kepala Dinas Kominfo Pemkab Minahasa, saat bersua di Lapangan KONI Sario, Manado.
Didampingi Adi Palit selaku staf khusus Bupati Minahasa Bidang Komunikasi Publik, Tumundo menambahkan, komunikasi antara bupati dengan wakil bupati tetap terjalin baik. Dan koordinasi selaku pimpinan daerah di Kabupaten Minahasa tetap berjalan akur-akur dan tidak ada tanda-tanda hubungan yang retak.
“Koordinasi selaku pimpinan daerah tetap berjalan baik. Jadi, tidak ada hubungan yang retak pada pimpinan daerah di Kabupaten Minahasa,” ujar Tumundo sembari mengingatkan wartawan untuk tetap konsisten dengan independensi pers.
Sebelumnya pemberitaan mejahijau.com mengungkap soal disharmonis top-executive antara 01 Minahasa dengan 02 Minahasa selang dua tahun terakhir.
Kabarnya akibat disharmonis 01 Minahasa dengan 02 Minahasa berimbas pada pelayanan publik masyarakat sendiri. Bahkan di lingkungan ASN Pemkab Minahasa kabarnya sudah ada fenomena saling curiga antar satu dengan lainnya.
“Di lingkungan ASN Pemkab Minahasa tidak gejala saling curiga. Dan pelayanan publik terlaksana dengan baik. Silahkan cek, pelayanan publik tidak ada yang terabaikan,” pungkas Agustivo Tumundo.(tim redaksi)