AIRMADIDI, mejahijau.com – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulong SH MH tampak bersemangat menyambut kunjungan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Pemkab Minut.
“Pokoknya kami akan tampil maksimal dan terbuka menerima kunjungan monitoring dan supervisi Tim KPK,” kata Joune Ganda kepada wartawan, Kamis, 17 Juni 2021.
Dijelaskan sebagai bupati, dia sudah berkoordinasi langsung dengan Pimpinan KPK. Dan tim monitoring KPK ingin pertemuan di rumah dinas bupati.
“Walau kondisinya kurang memungkinkan, kita lihat saja,” tambah Joune Ganda.
Apakah monitoring KPK itu terkait kasus-kasus korupsi, “Dakh tleeh, masa itu tanya pa kita, nanti jo ngoni tanya pa KPK,” sergah Joune sembari tersenyum.
Yang pasti, lanjut Joune, kunjungan KPK itu akan sangat berguna untuk membangun semangat memberantas korupsi di Kabupaten Minahasa Utara.
“Dan komitmen kami tetap, Minut harus bersih dari korupsi,” tegas Joune.
Dijelaskan, KPK berkunjung ke Minut dalam kaitan monitoring dan supervisi. “Kebetulan skali, kami memang berencana mengundang KPK untuk pembinaan, terkait agenda Minut menjadi pilot proyek Bumi Revolusi Mental,” katanya lagi.
Salah satu target penting dalam aktualisasi Bumi Revolusi Mental di Minut, adalah bersih dari korupsi.
“Pokoknya, dalam agenda Bumi Revolusi Mental di Minut, yang utama harus bersih dari korupsi di semua lini,” tegas Joune Ganda.
Untuk itu, Joune dan Kevin akan terus bersinergi dengan instansi terkait, mulai dari inspektorat, kejaksaan, kepolisian, BPK, dan KPK.(*JS)