TAHUNA, mejahijau.com – Gegara listrik sering padam, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Kepulauan Sangihe memanggil PLN Cabang Tahuna untuk didengar pendapatnya.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dipimpin Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh SE berlangsung memanas ketika PLN menyampaikan kendala pasokan enerji listrik sehingga menyebabkan kerugian masyarakat pada umumnya beserta pelaku usaha.
Atohema Madea perwakilan masyarakat mengatakan, kondisi ril di lapangan terhentinya pasokan listrik tidak terjadwal sering terjadi.
“Permasalahan sering padamnya listrik akhir-akhir ini menjadi tanda tanya bagi kami (masyarakat pelanggan). Sebab selain pemadaman terjadwal juga tidak terjadwal, kami memahami jika kondisi cuaca namun disaat cuaca baik masih juga terjadi pemadaman. Ini ada apa?!,” ujar Medea.
Lanjut dia, jika alasan klasik pemadaman akibat kondisi alam, masyarakat pasti memahami. Namun saat kondisi stabil masih juga terjadi pemadaman. Hal itu menimbulkan penafsiran yang berbeda di masyarakat.
“Pembersihan jaringan tetap dilakukan oleh PLN selama ini, jika alasannya pohon pasti dipahami karena alam. Hanya Tuhan saja yang tau,” kata Medea.
Sementara Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Sangihe Ferdi Panca Sinedu ST meminta manajemen PLN bersikap terbuka.
“Kami harap PLN terbukalah, jika ada kondisi-kondisi yang menyebabkan pemadaman listrik segera ada solusi. Sebab masyarakat menginginkan penjelasan,“ kata Sinedu.
Ia menegaskan tentang kondisi kelistrikan yang dialami masyarakat di Kabupaten Sangihe. Permasalahan padamnya aliran listrik sering dialami masyarakat terutama tidak dalam jadwal. Dan RDP kali ini dapat menjadi wadah untuk mencari solusi agar kedepan pelayanan PLN akan lebih baik.
Sebagai representasi masyarakat, kata Sindu, DPRD Sangihe pasti akan mengawal kinerja PLN dalam penyediaan pasokan Listrik bahkan akan menyurat ke Presiden atau melakukan pendampingan jika dibutuhkan.
Manajer PLN Cabang Tahuna Eko Ridwan ketika menjawab sejumlah aspirasi yang disampaikan menyatakan, pemadaman aliran listrik didominasi gangguan alam dan pohon.
“Kalau soal pemadaman listrik sesuai data, ada 4 penyebab padamnya listrik. Pemadaman listrik disebabkan oleh pohon yang mengganggu jaringan masih mendominasi, jadi kami (PLN) mohon maaf kalau memastikan tidak terjadi pemadaman sulit kami jawab tapi kami tetap bekerja maksimal dan professional demi memenuhi kebutuhan listrik di Sangihe,” papar Eko Ridwan.
Menurutnya, PLN pastinya tetap mengupayakan pelayanan lebih baik dengan terpenuhinya kebutuhan enerji listrik tanpa pemadaman.
Kondisi keandalan listrik saat ini, lanjut Ridwan, sebenarnya mampu melayani masyarakat. Namun pemadaman listrik tak dapat dihindari jika jaringan masih terkendala banyaknya pepohonan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada jaringan.(gustaf)