MANADO, mejahijau.com – Masalah lama yang melilit manajemen PD Pasar Manado, hingga kini tak teratasi oleh manajemen baru yang dibentuk Walikota Manado, Andrei Angouw.
Terhitung sudah 10 bulan Roland Roeroe dikukuhkan sebagai Direktur Utama PD Pasar Manado, praktis tak ada terobosan yang membawa perubahan di dalam tubuh BUMD Pemkot Manado ini. Justru sebaliknya berentetan masalah yang semakin membludak terjadi di perusahaan daerah ini.
Hal itu diungkapkan Ketua LSM Inakor Sulut Rolly Wenas kepada redaksi mejahijau.com saat bersua di salah satu hotel di Kota Manado, Senin, 04 April 2022.
“Sejak dilantik tidak ada perubahan sama sekali. Bahkan masalah di tubuh manajemen PD Pasar Manado justru semakin rumit saja,” ungkap aktivis anti korupsi ini.
Ia merunut sederet permasalahan yang tengah dihadapi oleh manajemen yang dipimpin Roland Roeroe Cs, antaranya soal gaji karyawan, revitalisasi pasar, sampah, keamanan, parkiran, masalah pengelolaan kios, pemanfatan keuangan, kerja tak sesuai SOP, serta lainnya.
“Praktis sudah 10 bulan manajemen baru PD Pasar Manado, tetapi nihil terobosan. Tidak ada kebijakan konstruktif yang dilakukan oleh manajemen baru,” sergah Wenas.
Lanjut dia mencontohkan, jumlah karyawan PD Pasar Manado ditangan Roland Roeroe Cs terpantau sudah mulai memelar lagi. Dibanding manajemen lama PD Pasar Manado ditangan Stenly Suwuh Cs mempekerjakan karyawan sampai 525 orang. Setelah masuknya Roland Roeroe Cs, jumlah karyawan dari 525 orang dipangkas hingga tersisa 300-an orang.
Hanya saja manajemen Roland Roeroe Cs yang hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi redaksi mejahijau.com. Kayaknya manajemen tak konsisten dengan kebijakan yang sudah diambilnya. Pasalnya belum seberapa lama tindakan pengurangan karyawan, jumlah karyawan PD Pasar Manado kembali perlahan-lahan merangkak naik.
“Pengurangan jumlah karyawan awalnya dianggap solusi untuk menekan pembayaran gaji karyawan miliaran rupiah. Namun ternyata tidak berlangsung lama, sebab informasinya yang kami terima jumlah karyawan PD Pasar Manado sekarang sudah naik lagi hampir 600 orang,” ungkap Ketua LSM Inakor Sulut ini.
Padahal, praktis manajemen PD Pasar Manado hanya mengelola 6 pasar di Kota Manado termasuk sejumlah aset bangunan yang disewakan kepada pihak ketiga. Adapun pasar-pasar dimaksud, antaranya Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan, Pasar Paal Dua, Pasar Bahu, Pasar Buha, Pasar Restorasi.
Disamping 6 pasar tersebut, manajemen PD Pasar Manado dipimpin Roland Roeroe Cs berencana mengambil alih pengelolaan Pasar Bobo, Pasar Pandu, dan Pasar di Mapanget.
Manajemen PD Pasar Manado dilantik Senin 17 Mei 2022 lalu oleh Sekretaris Kota (Sekot) Michlear Lakat atasnama Walikota Manado Andrei Angouw (AA).
Susunan Direksi PD Pasar Manado yang dilantik, yakni, Roland Roeroe (Direktur Utama), Lucky Senduk (Direktur Umum), Jeffrie Salilo (Direktur Pengembangan), Irving Kurniawan Biki (Direktur Operasional).
Pelantikan juga dilakukan bersama-sama Dewan Pengawas PD Pasar Manado: Novie Lumowa (Ketua), Philip Sondakh (Sekretariss), Marko Tampi (Anggota).(*/tim redaksi)