TOMOHON, mejahijau.com – Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH mengimbau seluruh elemen masyarakat mengelola Lahan Tidur menjadi lahan produktif dan memberikan nilai ekonomis.
Hal itu disampaikan Walikota Caroll saat mengikuti penanaman Jagung Manis bersama Kelompok Tani Pria Kaum Bapa Rayon Efrata Jemaat GMIM Kakaskasen Pniel, di lokasi perkebunan kaki Gunung Lokon Kelurahan Kakaskasen Dua, Sabtu, 14 Mei 2022.
Menurutnya, Pemkot Tomohon terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mendorong kemajuan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Apalagi, potensi sumber daya alam di Kota Tomohon sangat banyak untuk dikembangkan.
“Semua ini demi menarik investor dan para wisatawan domestik, mancanegara datang ke Kota Tomohon,” ucapnya.
“Jadi, lahan-lahan “tidur” itu bisa dimanfaatkan sesuai karakteristik tanah. Kalau lahan itu potensi untuk tanaman pangan, bisa kita kelola untuk menjadi lahan pertanian tanaman pangan,” ujar Caroll.
Begitu juga, lanjut dia, jika cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura, bisa dikembangkan untuk tanaman hortikultura, atau lahan itu cocok untuk perkebunan.
“Sehingga lahan itu menjadi produktif,” kata dia.
Dengan demikian, lahan-lahan yang tadinya tidak produktif bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Kesempatan itu, Ketua Pria Kaum Bapa Rayon Efrata GMIM Kakaskasen Pniel Frits Tahupiah kepada mejahijau.com mengatakan, secara bertahap akan mengelola lahan-lahan “tidur” di Wilayah Kakaskasen Raya – Tomohon Utara.
“Bibit, Pupuk dan Peralatan Pertanian lainnya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Tomohon. Jadi, kami akan terus mengembangkan seluruh potensi Pria Kaum Bapa Rayon Efrata untuk membuat gerakan “mapalus” menggarap lahan tidur,” kata Frits.
Ikut hadir dalam kegiatan penanaman, Komisi Pria Kaum Bapa GMIM Kakaskasen Pniel, Sekretaris Dinas Pertanian Rudi Lala, dan seluruh anggota PKB Rayon Efrata GMIM Kakaskasen Pniel.(*jopa)