TOMOHON, mejahijau.com – Acara Penamatan Siswa Kelas 12 SMA Negeri 1 Tomohon (SMANTO), dilaksanakan di Terung Kabasaran Tomohon, Rabu, 25 Mei 2022.
Acara penamatan didahului dengan ibadah bersama yang dipimpin Pdt Tony Kaunang STh MM.
Sambutan Pemerintah Kota Tomohon disampaikan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE dikatakan, bahwa Pemerintah Kota Tomohon mengucapkan selamat kepada para siswa yang sudah berhasil menyelesaikan studinya.
“Sebagaimana kita tahu, Kota Tomohon adalah Kota Pendidikan dan Kota Religius, sehingga mutu Pendidikan di Kota Tomohon harus dijaga dan dikembangkan. Bahkan, dari dulu Kota Tomohon dikenal lebih unggul dari Kabupaten Kota lainnya di Sulut,” ungkap Wenny Lumentut.
“Untuk itu kepada seluruh siswa-siswi saya katakan, bahwa perjalanan adik-adik bukan hanya sampai disini. Kelulusan ini baru awal dari perjuangan, perjalanan kalian masih panjang,” terangnya.
Dikatakan Wenny, berterima kasihlah kepada orangtua yang sudah dengan bersusah payah membiayai sekolah para siswa.
“Apalagi, selama dua tahun terakhir kita berada dalam situasi Pandemi Covid-19 yang turut berdampak pada pendapatan ekonomi, tapi orang tua kalian tetap berjuang hingga kalian selesai studi,” kata Wenny Lumentut mengingatkan.
“Jadi, hargailah perjuangan mereka (orangtua) dan buktikan bahwa kalian bisa berhasil. Buatlah orang tua kalian merasa bangga dari hasil kerja keras, dan kalian dapat memetik buah keberhasilan sehingga menjadi orang-orang hebat,” ucapnya.
Wawali menambahkan, kehebatan itu bukan hanya sekedar pandai, tapi juga harus memiliki karakter yang baik, dan SDM yang unggul.
“Berterima kasih juga kepada para guru yang tidak kenal lelah menciptakan generasi penerus bangsa,” singkatnya, bahwa satu orang guru mampu membentuk beribu-ribu orang hebat.
Kedepan pemerintah akan upayakan agar siswa-siswi berprestasi bisa mendapatkan reward atas pencapaian pendidikan siswa.
“Saya sangat berharap dari sini akan lahir pemimpin-pemimpin Kota Tomohon di masa yang akan datang,” tandas Wenny sembari menunjuk ke arah para siswa lulusan.
Di akhir sambutan, Wakil Walikota Wenny Lumentut menitipkan pesan kepada para orangtua dan para siswa-siswi jangan terburu-buru menikah.
“Kalau masih sementara sekolah jangan dulu menikah, selesaikan dahulu kuliah. Setelah sudah mandiri dan mampu menghidupi diri sendiri, baru minta izin orangtua untuk menikah,” pesan Wenny.
Khusus kepada para lulusan laki-laki, Wenny mengingatkan, “Nyanda usah ba tatto, karena peluang dan kesempatan akan terlewati sia-sia apabila sudah ada tanda tatto di tubuh”.
“Seperti pepatah mengatakan “orang yang punya masa lalu kelam, masih punya kesempatan memiliki masa depan yang baik, dan orang yang hidup baik pasti akan punya masa depan yang lebih baik lagi,” ungkap Wenny.
Acara penamatan dihadiri Kepala Sekolah SMANTO Maria Walukow SPd MHum dan Wakil Kepala Sekolah, segenap guru, pegawai, Ketua Komite Purn Pol AKBP Toni Salawati, serta para orangtua dan siswa yang mengikuti penamatan.(*jopa)