TOMOHON, mejahijau.com – Pemkot Tomohon support perkuatan ketahanan pangan yang digalakkan oleh Sinode GMIM (Gereja Masehi Injili Minahasa).
Dua program Sinode GMIM itu terkait program Mari Jo Ba’kobong, yakni Gerakan Menanam dan Gerakan Beternak.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakilnya Wenny Lumentut menghadiri pencanangan Gerakan GMIM Menanam dan Beternak, Rabu (02/11/2022).
Pencanangan dipimpin Gubernur Olly Dondokambey secara resmi dilakukan diatas lahan milik Sinode GMIM disamping Kampus Pasca Sarjana UKIT Tomohon.
Gubernur Olly dalam sambutan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulut bekerjasama dengan semua elemen masyarakat termasuk GMIM berupaya menggerakkan kedaulatan pangan.
Upaya tersebut untuk ketersediaan pangan maupun kesiapan kita dalam menghadapi gejolak pangan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan BPMS GMIM untuk mempersiapkan pangan mandiri dengan menggerakan program Mari Jo Ba’kobong,” kata Olly.
Program untuk menghadapi kemungkinan krisis pangan maka torang harus memanfaatkan lahan subur di Sulawesi Utara khususnya di wilayah Sinode GMIM.
Sementara, Wali Kota Tomohon mengapresiasi kegiatan Sinode GMIM dan salut kepada Gubernur Sulut yang mempelopori Gerakan GMIM Menanam dan Beternak.
“Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon akan terus mendukung program Mari Jo Ba’kobong dengan Gerakan GMIM Menanam dan Beternak,” tegas Wali Kota Caroll.
Kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey ikut menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada para kelompok tani.
Hajatan disaksikan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina bersama jajaran BPMS GMIM, serta para Ketua Wilayah se Sinode GMIM, Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah.(*jopa)