TAHUNA, mejahijau.com – Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Sangihe gelar dua operasi sekaligus. Dua operasi dimaksud yakni Operasi Patuh dan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).
Hal itu disampaikan Kapolres Sangihe Denny W Tompunuh melalui Kasat Lantas Iptu Erza Nasution kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (07/12/2022).
Persiapan Natal dan Tahun Baru, Polres Kepulauan Sangihe akan melaksanakan beberapa operasi, diantaranya operasi Patuh Samrat dan Operasi Lilin 2022.
Menurut Nasution, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan operasi Patuh Samrat 2022 yang rencana dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Untuk operasi, nantinya melibatkan 90 persen personil unit lalu lintas, dimana menyangkut masalah kendaraan dan undang–undang lalulintas angkutan jalan. Untuk Operasi Pekat, itu lebih ke masalah Miras. Dan Operasi Patuh dan Operasi Pekat, itu akan berjalan bersamaan dengan personil yang berbeda, serta tujuan mekanisme yang berbeda pula,” terang Iptu Nasution.
Kemudian untuk Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru, itu akan dilaksanakan mulai tanggal 20-an ke atas setelah operasi pekat dan operasi patuh.
“Khusus operasi patuh dan pekat, itu dilaksanakan selama 14 hari. Kemudian dilanjutkan dengan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru,” jelas Iptu Ezra Nasution.
Untuk itu, Kasat Lantas Polres Sangihe menghimbau kepada seluruh warga selalu tertib berlalulintas.
Pandemi Covid-19 sudah mulai meredah, itu akan melahirkan perkumpulan dan mobilitas orang dalam jumlah banyak.
“Apalagi sekarang persiapan dibuka Pasar Senggol, maka saya tetap menghimbau masyarakat patuh lalulintas mulai dari kelengkapan surat kendaraan, helm, kaca spion, dan sebagainya,” pungkasnya.(gustaf)
