TAHUNA, mejahijau.com – Pasar Trikora Tahuna rencana diresmikan di sela-sela HUT Sangihe dan Acara Tulude tanggal 31 Januari 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Abdul Rivai Mahdang kepada redaksi mejahijau.com, Rabu (18/01/2023).
“Pasar Trikora sudah siap difungsikan. Rencananyadiresmikan tanggal 31 Januari (2023) ini,” ungkap Kadis Perindag, Abdul Rivai Mahdang (ARM).
Lanjut ARM, saat ini masih ada sekitar 20-an pemilik kios yang belum melunasi sewa kios kepada pemerintah. Namun Perindag tetap akan memberi kesempatan kepada pedagang untuk menempati kios masing-masing.
“Memang ada sedikit kendala untuk pembayaran kios sekitar 20 kios dari 48 kios pemerintah dan kios swadaya berjumlah 44. Namun Pasar Trikora tetap akan difungsikan setelah diresmikan nanti,” katanya.
Disentil soal gonjang-ganjing masalah pembagian kios, langsung ditepis mantan Kabag Hukum Setda Kantor Bupati Sangihe ini.
Tidak ada masalah serius, sebab semua pedagang lama Pasar Trikora sudah diakomodir seluruhnya.
“Jadi meski ada ketambahan pedagang baru, itu tidak mengganggu aktivitas pedagang lama,” jelas ARM.
Sementara untuk jenis jualan yang menempati Pasar Moderen Trikora, telah ditata sesuai peruntukkannya. Lantai satu ditempati pedagang sembako, toko kain, sepatu, apotik dan barang campuran lainnya.
Untuk lantai dua khusus bisnis jasa, seperti salon gunting rambut, tukang jahit pakaian, dan untuk lantai tiga khusus penjual makanan.
Diuraikan, khusus lantai satu peruntukannya kepada pedagang yang butuh memobilitas angkut-angkutan barang supaya tidak sulit naik turun tangga.
“Dan usaha jasa dan jualan makanan, ditempatkan di lantai dua dan tiga. Mereka hanya melayani jasa dan tidak ada barang-barang berat yang dibawa,” terang ARM.
Lanjut dia, tidak ada masalah serius soal perdagang. Sebab semua pedagang lama Pasar Trikora sudah diakomodir seluruhnya. Jadi meski ada ketambahan pedagang baru, itu tidak mengganggu yang pedagang lama.
Seperti diketahui, Pasar Trikora berlokasi di pusat kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pasar Trikora kemudian ‘disulap’ menjadi pasar modern tiga lantai dengan menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi (PEN) 2022.
Adapun pasar moderen ini disebut-sebut tanpa melalui persetujuan DPRD Sangihe, dibangun menelan anggaran senilai Rp31,2 miliar.(gustaf)