LOLAK, mejahijau.com – Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara atau BPJN Sulut normalisir 67 titik longsor di Trans Sulawesi sepanjang ruas jalan Poigar-Atinggola.
Pantauan redaksi mejahijau.com, Rabu, (08/02/2023), sepanjang ruas jalan Poigar Kabupaten Bolmong hingga Atinggola Kabupaten Bolmut, sekurangnya 60-an titik longsor.
Longsoran tanah, bebatuan, serta material pohon roboh, menutupi badan-badan jalan sepanjang Desa Sauk di Kecamatan Lolak hingga Desa Maelang Kecamatan Sangtombolang.
Baca Juga: Khawatir Banjir Tidak Lagi, Warga Desa Sauk Berterimakasih kepada BPJN Sulut.
Di lokasi titik-titik longsor, Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio sigap menurunkan alat-alat berat jenis ekscavator guna menormalisasikan longsoran tanah yang menutupi badan-badan jalan.
TIM NORMALISASI
Tim rehabilitasi bencana dipimpin PPK Steven Dotulong ST dan PPK Glendie Rau ST dari Satuan Kerja (Satker) Wilayah 2 BPJN Provinsi Sulut.
Ruas jalan Poigar terpantau sebanyak 45 titik longsor dan sisanya longsoran di ruas jalan Maelang-Atinggola.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perhatikan Serius Infrastruktur di Sulut.
“Sudah satu minggu saya berada di titik-titik longsor. Dan kami berusaha maksimal menormalkan kembali ruas jalan Trans Sulawesi yang tertimbun longsoran material,” ujar Steven Dotulong ST, Rabu, (08/01/2023).
Lanjut dikatakan, untuk ruas Poigar-Maelang terdapat 45 titik longsoran yang ditangani.
“Sebagian besar sudah ditangani, ada juga beberapa titik terjadi longsor susulan tapi sudah ditangani oleh tim pelaksana,” kata Dotulong didampingi PPK Glendie Rau ST.
Bahkan lalu lintas kendaraan yang sehari-hari melintasi jalur Trans Sulawesi kini sudah seperti sediakala.
“Sudah normal kembali. Kendaraan sudah dapat melintasi seperti biasanya,” tutur Steven Dotulong juga diiyakan rekan PPK Glendie Rau ST.
APRESIASI KINERJA BPJN
Terkait puluhan titik longsoran di wilayah Bolmong dan Bolmut dibenarkan Ketua
BAKKIN (Barisan Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) Sulawesi Utara, Calvin Limpek.
“Iyaa benar, BPJN Sulut konsisten dengan tugas dan tanggungjawab mereka. Tindakan proaktif BPJN Sulut terpantau di lapangan dan itu yang kerjakan mereka,” kata Calvin Limpek.
Pegiat anti-rasuah ini menimpali, lebih dari 60 titik longsor sepanjang ruas jalan Poigar-Atinggola berhasil dinormalkan kembali.
“Salut untuk Pak Hendro Satrio, orangnya benar-benar pekerja keras,” pungkas Calvin Limpek mengapresiasi kinerja Kepala BPJN Sulut.(tim redaksi)