JAKARTA, mejahijau.com – Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat Jam’iyatul Qurro’ Wal Huffadz, Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh Ketua PBNU KH Yachya Cholil Staquf, di Hotel Grand Sahid Jakàrta, Jumat, (28/07).
Rakernas JQH tahun 2023 mengambik tema “Transformasi Pendidikan dan Dakwah Al-Qur’an Untuk Membangun Peradaban”, dilangsungkan selama tiga hari yang diikuti oleh PW JQH NU se-Indonesia.
Ketua PCNU Kota Tomohon Samroni Khan kepada awak media ini menyebut, bahwa Kyai Muda Gus Barokah Zaenul Alam SQ S Ud selaku Ketua PW JQH NU Sulut mewakili utusan Provinsi Sulawesi Utara.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami, utusan Sulut Kyai Gus Zaenul Alam dapat bersama dalam membahas program kedepan pada perhelatan tersebut,” kata Samroni Khan.
Sembari menyebut, sosok Kyai Gus Zaenul Alam juga sebagai pengasuh pada rumah Tahfidh Al Qur’an Daarul Qur’an Kota Tomohon, dan menjadi salah satu Dewan Hakim Nasional STQH di Provinsi Jambi, pada Oktober mendatang.
Lanjut dia, seluruh PW nantinya mampu meng-implementasi-kan program kerja sesuai hasil Rakernas tersebut.
JQH salah satu Badan Otonom yang menjadi wadah para penghafal Alquran dan Qori’ dari kalangan Nahdliyin.
Menurut Samroni, Rakernas hari ini juga akan membahas rumusan – rumusan yang dibutuhkan oleh umat.
“Hal ini dikatakan Rais Majelis Ilmi PP JQH NU KH Ahsin Sakho Muhammad, diidampingi Ketua Umum KH Syaifullah Ma’shum,” katanya.
Rakernas turut dihadiri, Ketua Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia H Abdul Aziz Sidqi MA.
Dihadiri juga, para Petinggi PBNU dan ratusan Peserta Pengurus Wilayah Se Indonesia, Pimpinan Pusat, Komisariat JQH NU, Pengurus Lembaga, dan Badan Otonom dilingkup PBNU serta para Peneliti dan Pegiat Al Qur’an.(jp)