AIRMADIDI, mejahijau.com – Muda, berpengalaman, prestasi dan merakyat. Empat kata itu disebutkan Fahmi Sorongan, aktivis pemuda Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk menggambarkan sosok politisi milenial Jerry Sambuaga.
Di usianya yang sangat muda, menurut Fahmi, Jerry Sambuaga sudah memimpin berbagai organisasi mentereng di pusat.
“Di Golkar contohnya, Jerry adalah Ketua DPP, Ketua Under Fourty atau U-40, Ketua Balitbang, Wakil Ketua Golkar Institute dan salah satu Dewan Komite Kebijakan partai berlambang pohon beringin,” kata Fahmi saat ditemui wartawan, Sabtu, (08/12/2023).
Selain di Partai Golkar, Jerry Sambuaga juga tercatat aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan, antara lain sebagai Ketua Umum DPP AMPI, Wakil Ketua DPP Kosgoro 1957, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPMMP.
“Sebelumnya ia juga salah satu wakil ketua DPP KNPI. Di bidang olahraga, Jerry adalah Ketua Umum DPP Persatuan Bowling Indonesia,” tutur Fahmi.
Jejak Jerry Sambuaga makin gemilang seiring tawaran menjadi pengajar pada sejumlah perguruan tinggi ternama di Tanah Air.
Jerry Sambuaga, kata Fahmi, pernah mengajar sebagai dosen ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hubungan internasional di Universitas Pelita Harapan, Universitas Sam Ratulangi, London School of Public Relations, Universitas Pertamina, Universitas Paramadina, dan Universitas Indonesia.
“Saat mahasiswa saja Jerry sudah menjadi Staf Ahli Ketua DDR RI (2009-2016), Staf Ahli Ketua DPR RI (2008-2009), Researcher ASEAn Regional Forum Unit, perutusan tetap Indonesia untuk PBB dan lainnya. Di luar itu ia aktif menulis dan pernah menjadi kolumnis tetap Harian Umum Suara Pembaruan. Pengalaman dan kualitasnya mengagumkan,” papar Fahmi bersemangat menguraikan kiprah tokoh muda Kawanua ini.
Jejak Jerry semakin mengkilap ketika doktor termuda ilmu politik dari UI itu mampu menyelesaikan puluhan perjanjian dagang internasional lebih cepat waktu yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
“Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), meski sempat tiga kali pergantian Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga sukses membawa neraca perdagangan Indonesia surplus 41 bulan berturut-turut. Ia mengangkat citra Sulut di level nasional,” ucapnya.
Walau punya jabatan mentereng di berbagai organisasi nasional dan berprestasi sebagai wakil menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, Fahmi melihat Jerry tetap rendah hati.
“Ia juga pintar dan laris jadi pembicara di berbagai forum nasional dan internasional. Satu yang tidak berubah, Jerry ramah dan tetap merakyat,” katanya.
Fahmi juga mengaku senang dengan kepribadian Jerry Sambuaga.
“Terpakai di pusat, dikenal baik hampir semua pimpinan partai politik, tetapi saat kembali ke Sulut, ia tetap humble. Ia bergaul tanpa sekat. Jerry itu pemimpin yang bersahaja,” katanya.
Rupanya Fahmi pernah beberapa kali memotret kedekatan mantan Paskibraka itu dengan semua lapisan masyarakat.
“Lansia, tua, muda dan anak-anak dekat dengannya. Kita butuh wakil Sulut di pusat yang dekat dengan elit atau pemimpin nasional, tapi juga dekat dengan masyarakat. Sosok itu adalah Jerry,” katanya lagi.
Fahmi optimistis Jerry Sambuaga dapat menjembatani kepentingan masyarakat Sulut dengan para pengambil keputusan di sejumlah kementerian.
“Jejaringnya yang luas di pusat akan sangat membantu ketika dia mendapat jabatan di eksekutif atau legislatif,” kata dia.
Berbagai keunggulan Jerry itu, Fahmi bersama ribuan warga Minut bersemangat memperjuangkan putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perumahan Rakyat Theo Sambuaga dalam upaya terbaiknya buat kemajuan Sulut.
“Kami gemakan salam dua jari, salam persatuan dan persaudaraan buat Jerry Sambuaga. Salam dua jari ini sebagai bentuk doa kami untuk kiprah Jerry Sambuaga,” sebutnya.
Pernyataan Fahmi tersebut dibenarkan Ketua Barisan Muda Kosgoro Sulut, Reynald.
Topangan terhadap kiprah Jerry disampaikan berbagai kalangan, bahkan sampai ke tingkat desa atau kelurahan.
“Tim kami ada di semua desa dan kelurahan. Jadi kami tahu betapa antusiasnya masyarakat menopang perjuangan Jerry Sambuaga,” ucap Enal, sapaan akrab pengusaha muda ini.
Menurut dia, warga bersemangat memberikan dukungan karena Jerry sudah berkontribusi untuk kemajuan Sulut.
“Jerry banyak membina UMKM. Ia juga sukses memperjuangkan anggaran hampir Rp100 miliar buat perbaikan dan revitalisasi pasar tradisional di Sulut,” pungkasnya.(*/tr)