MANADO, mejahijau.com – Fungsionaris Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau minimais riak-riak politik internal yang terjadi belakangan ini.
Selain itu tetaplah konsisten memenangkan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sulut Merco Tendean pentolan pendidikan sekolah politik Partai Gerindra, Hambalang, Jawa Barat.
Menyusul berita viral sinyalemen Ketua DPD Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondor yang diduga enggan membayar pesanan 1000 cetakan baliho Prabowo-Gibran, Merco Tendean menanggapinya secara serius.
“Sudahlah, jangan dipolemikan berlarut-larut. Karena yang terutama dikampanyekan, adalah Prabowo-Gibran dua orang baik yang harus dimenangkan,” ungkap Merco Tendean kepada redaksi mejahijau.com, Selasa, (02/01/2024).
Media massa sebagai pilar ke-empat demokrasi, lanjut dia, baiknya tak terjebak dalam pemberitaan yang kurang mendidik apalagi terjebak pada kepentingan tertentu sehingga merugikan pihak lain.
“Rakyat menaruh harapan besar terhadap pers sebagai pilar ke-empat demokrasi. Untuk itulah semua berharap pemberitaan media lebih mencerahkan dan mendidik, bukan malah merugikan,” tandas Merco.
Menurutnya, di balik kerasnya persaingan politik Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024 ini, memang harus diakui Prabowo Subianto kalah di Sulawesi Utara (Sulut) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya.
“Kalau Pilpres sebelumnya Prabowo kalah telak di Sulut, kali ini tidak! Kami gencar turun ke masyarakat menyuarakan alasan logis kenapa Prabowo-Gibran harus dimenangkan,” papar Merco bahwa moyangnya Prabowo Subianto adalah orang Minahasa.
“Jadi sudah cukup dua kali kalah. Kali ini di kampung sendiri, Prabowo harus menang,” cetusnya.
Ia mengingatkan kembali hasil Pilpres 2019 silam, Prabowo menderita kekalahan di Minahasa, Tomohon, Minsel, Minut, Manado, Bitung, Sangihe, Talaud dan Sitaro.
“Daerah-daerah itu kalah. Tetapi Prabowo diterima baik di wilayah Bolmong Raya. Beliau menang di Boltim, Bolsel, Bolmut, Kotamobagu, dan juga di Kabupaten Mitra. Di Kabupaten Bolmong kalah tipis. Jadi saatnya kita bangkit dan menangkan Prabowo-Gibran,” kata Merco Tendean.
Ia mengimbau seluruh warga Minahasa, Bolaang Mongondow Raya, dan Nusa Utara untuk bergandeng tangan mengembalikan identitas Prabowo Subianto sebagai orang Sulawesi Utara dengan kerja keras.
“Tidak ada rumusan lain, kerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.(*/tr)
