TONDANO, mejahijau.com – Olga Sajow-Singkoh tak main-main maju Calon Bupati Minahasa 2024. Istri tercinta mendiang Jantje Wowiling Sajow (JWS) ternyata berani maju karena punya jurus-jurus andalan andalan.
Wanita akrab dipanggil Ibu Sajow ini yakin menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa.
Apa sih sebenarnya jurus jitu yang jadi andalan Ibu Sajow? Mari sama-sama kita simak rahasia besar wanita yang pernah menjadi first lady Minahasa ini.
Kunci optimisme Olga Sajow Singkoh karena ia mewarisi simpul-simpul penentu keterpilihan calon Bupati Minahasa. Keterpilihan calon terletak pada garda depan perangkat desa dan kelurahan se Kabupaten Minahasa.
Geopolitik Kabupaten Minahasa yang luasnya 1.025,85 km² dengan 25 kecamatan tak masalah bagi Ibu Sajow. Pasalnya dari 270 desa dan kelurahan ia memiliki jaringan yang hampir merata.
Terungkap dari 25 Camat yang saat ini sedang bertugas, lebih dari separohnya memiliki afiliasi kuat dengan mendiang mantan Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Begitu juga 43 lurah yang sedang menjabat separohnya merupakan binaan langsung dari Bupati JWS dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang.
Sementara 227 Hukumtua sebagian besar memiliki kedekatan emosional dengan almarhum JWS. Dan itu tersebar luas nyaris merata di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa.
“Semuanya masih terkoneksi baik dengan mendiang JWS. Dan mereka dapat menjadi perangkat pemenangan bagi Ibu Sajow di Pilkada Minahasa nanti,” ungkap Pemerhati Sosial Politik Sulawesi Utara, Amir Pontoh, Senin, (13/05/2024).
Lanjut dikatakan, sebagian mereka di sekolahkan oleh JWS. Ada yang mengikuti pendidikan bahkan diantaranya diutus mengikuti pelatihan-pelatihan.
“Jadi mereka tidak mudah melupakan bantuan moril dan dorongan-dorongan almarhum semasih menjabat Bupati Minahasa,” papar Pontoh.
Keseriusan Dr Olga Sajow Singkoh MHum terbaca ketika dia resmi mendaftar di tiga partai sekaligus, yakni Partai Gerindra, NasDem dan Demokrat.
“Mendaftar di Gerindra saya berharap mendapat restu dari Pak Prabowo. Ini kesempatan saya untuk melanjutkan program-program almarhum (JWS) yang belum terealisasikan,” ucap Ibu Sajow.(*/tr)