MANADO, Mejahijau.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) DR. Ardiles Mewoh dalam pembukaan.
Rapat evaluasi fasilitasi pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu sulut dalam pengawasan tahapan pemilu 2024.
Menyampaikan, Bawaslu sebagai sebuah lembaga yang melaksanakan pengawasan sepatutnya melakukan evaluasi.
“Sebagai lembaga bawaslu sepatunya kita melakukan evaluasi dalam pengawasan pemilu. Oleh karena itu diundang para stakeholder untuk memberikan catatan atau masukan apakah bawaslu sudah melakukan tugas dengan baik atau tidak,” kata Ardiles.
Lanjut disampaikan Ardiles, nantinya setiap masukan ataupun catatan yang disampaikan akan menjadi bekal dalam tugas pengawasan di pilkada november nantinya.
“Setiap masukan ataupun saran akan jadi bekal bagi kami untuk melaksanakan tugas pada tahapan pilkada yang sudah dimulai”.
“Saya yakin masih banyak saran dan ide yang baik untuk membangun dan memperbaiki bawaslu,” jelas Ardiles.
Disisi lain, komisioner Bawaslu Steffen Linu mengungkapkan, Bawaslu sudah 94 persen melaksanakan tugas pemilu, dan saat ini tinggal menunggu putusan PHPU.
Linu juga menjelaskan, Bawaslu sulut juga mencoba memaksimalkan kerja lembaga dengan melibatkan stakeholder sebagai bagian dari pengawasan partisipatif.
“Kami diminta melaporkan kerjasama dengan mitra kerja dalam bentuk MOU, kami diwajibkan melaporkan output dalam kerjasama. Seperti lalu koordinasi dengan fisip unsrat yang melibatkan akademisi dalam menjadi narasumber,” tandasnya.
(**CK)