TONDANO, Meja Hijau – Debat putaran ketiga Pilkada Minahasa 2018 di Ballroom Hotel Mercure Taleli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Rabu siang (20/06/2018), terbilang berlangsung sukses.
Ribuan pendukung dan simpatisan kedua paslon berjubel di luar ballroom hotel lokasi debat dilangsungkan. Mereka mendapat pengawasan ketat pihak kepolisian dari Polres Minahasa, Minut, Tomohon, dan Polresta Manado.
Ketua KPU Minahasa, Dra Wisje Wilar MSi membuka dengan ajakan supaya segenap masyarakat Minahasa menyukseskan hajatan lima tahunan ini. “Mari sukseskan Pilkada Minahasa tahun 2018, yang kredibel, aman, serta menjunjung tinggi asas demokrasi,” ujar Wilar.
Putaran terakhir debat kali ini dipandu moderator Dr Fitri Herawati Mamoto SAG MAP, diwarnai yel-yel pendukung dua pasangan calon (Paslon), Ivan Sarundajang–Careig Naichel Runtu (Ivansa-CNR) nomor urut 1, dan pasangan Royke O Roring-Robby Dondokambey (RR-RD) dengan nomor urut 2.
Debat kandidat yang disaksikan langsung Penjabat Bupati Royke Mewoh dan Forkompimda se Kabupaten Minahasa ini mengusung tema; Reformasi birokrasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi.
Pada dua kali debat sebelumnya, paslon diberi kesempatan memaparkan visi misi masing-masing. Kesempatan pertama diberikan kepada nomor urut satu yang diwakili Careig, sementara paslon nomor urut dua disampaikan RD.
Seperti pada dua debat sebelumnya, Careig selalu tampil percaya diri. Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa ini memaparkan visi-misi secara lugas tanpa teks.
Seusai pasangan Ivansa-CNR yang disampaikan sambil berdiri Careig, giliran Robby Dondokambey memaparkan visi-misi paslon sambil tetap duduk.
Tampilan kakak kandung Gubernur Olly Dondokambey ini tak dipungkiri terlihat kaku membaca satu persatu visi-misi paslon yang diusung PDI-Perjuangan, Gerindra, Demokrat, dan Hanura.
Sementara Careig sesuai tema debat kandidat, secara lugas mengungkapkan dirinya bersama Ivan Sarundajang sepakat untuk menjadikan Kabupaten Minahasa lebih berbudaya, beradab dan sejahtera.
“Mari kita wujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih di daerah tercinta kita ini,” cetus putra mantan Bupati Minahasa dua periode Stevanus Vreeke Runtu (SVR) ini.
Menariknya clossing statemen, Ivan Sarundajang mengutip ungkapan Mantan Presiden Soekarno yang mengatakan, “Berilah saya 10 pemuda, maka saya akan guncang dunia”.
Sementara Royke O Roring menyatakan, apabila paslon ROR-RD diperkenankan memimpin Minahasa, maka ia akan menerapkan berbagai program untuk kepentingan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Dari seluruh rangkaian debat putaran terakhir kali ini, pasangan Ivansa-CNR terbilang unggul dari rival politiknya. Pasalnya paslon yang diusung Golkar, Nasdem dan PKPI ini cukup menguasai materi yang disodorkan panelis Dr Ferry Liando dan Toar Palilingan SH MH.
“Saya bangga dan kagum sekali. Ternyata pak Ivan dan pak Careig mampu tampil luar biasa. Keduanya menguasai semua materi yang diajukan para panelis,” ungkap Johan Watung.
Lanjut dikatakan, mungkin tak mengherankan karena pasangan Ivansa-CNR selama lima tahun terakhir memang berada dalam sistem pemerintahan di Kabupaten Minahasa.
Debat berlangsung dengan tiga segmen itu ikut dihadiri Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara Meydi Tinangon bersama tim pemenangan kedua Paslon serta tamu dan undangan lainnya.
Seperti diketahui, paslon Ivansa-CNR mendukung kebijakan searah antara pemerintah pusat dan daerah dengan tak mengenyampingkan kebutuhan dasar dan spesifik kultur rakyat Minahasa.(arya)
BERITA TERKAIT:
- Sambangi 11 Desa, Warga Sonder Raya Elu-elukan Ivansa
- Ivansa-CNR Janji Lindungi Petani Captikus
- Di Bawah Hujan Gerimis, Ivansa-CNR Temui Warga Tondano Selatan
- Tetty Instruksikan Menangkan Ivansa-CNR