MANADO, mejahijau.com – Selaku abdi negara dan abdi masyarakat, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan hanya mengejar jabatan belaka sehingga melalaikan tugas dan tanggungjawabnya selaku pelayan masyarakat.
Hal itu dikatakan Walikota Vicky GS Lumentut pada Penutupan Diklat Kepemimpinan (Pim) Tingkat III dan IV Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (18/12/2018).
Diklat Kepemimpinan pola kemitraan Pemkot Manado ini diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Jabatan tidak perlu dikejar. Tetapi tunjukan dedikasi dan loyalitas pada pekerjaan. ASN seperti ini, jika diberi jabatan pasti akan bertanggung jawab dan melaksanakan kepercayaan yang diberikan pimpinan,” ungkap Lumentut.
Lanjut diingatkan, jangan tanyakan apa yang akan didapati ketika memegang jabatan, tetapi tanyakan apa saja yang harus saya kerjakan ketika belum diberikan jabatan.
ASN seperti itu, kata Walikota Lumentut, adalah aparatur pemerintah yang baik. Dan dia dapat menjalankan tugasnya dengan baik ketika memegang jabatan.
Lumentut berharap, peserta Diklat Pim III dan IV mampu menerapkan proyek perubahannya dalam lingkup pekerjaan pada Perangkat Daerah masing-masing.
“Setelah tanda peserta ini dilepaskan, saudara-saudara tidak lagi sebagai siswa. Pertanda saudara-dausara sudah siap menerapkan proyek perubahan yang saudara buat sewaktu Diklat di instansi masing-masing,” ujarnya.
Walikota berjanji menunggu apa yang akan para peserta diklat kerjakan setelah kembali ke SKPD masing-masing.
“Jangan hanya cover proyek perubahan yang terlihat bagus di jilid. Disayangkan kalau tidak diikuti kenyataan pada pekerjaan di lapangan,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Manado Corry Tendean SH dalam laporannya mengatakan, sasaran Diklat Pim III maupun IV yang dilaksanakan sejak Agustus sampai Desember 2018 ini, untuk membentuk ASN yang memiliki kompetensi dan profesional sesuai bidang tugas masing-masing.
Pelaksanaan Diklat Pim III yang diikuti 30 peserta selama 98 hari kerja di Badan Pelatihan Kesehatan, dan Diklat Pim IV sebanyak 36 peserta selama 100 hari kerja di Balai Pertanian Sulut.
“Dalam Diklat Pim III, ke 30 peserta melaksanakan orientasi lapangan di Kota Jakarta Pusat, sedangkan 36 peserta Diklat Pim IV orientasi lapangan di Kota Surabaya,” urai Tendean.
Hadir pada penutupan diklat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler CS Lakat SH MH, para Asisten, serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkot Manado.(*mario rompas)