JAKARTA, mejahijau.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meluncurkan program Satu Juta Nelayan Berdaulat dan produk aplikasi FishOn di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin (08/04/2019) siang.
Launching dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertajuk Nelayan Indonesia Berdaulat melalui dukungan Teknologi 4.0, Menko Luhut berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia.
Kesempatan itu Menko Luhut menuturkan, program satu Juta Nelayan Berdaulat dilatari fakta kekayaan laut Indonesia menurut data UNDP pada 2017 sebesar USD 2,5 triliun per tahun. Namun baru dapat dimanfaatkan sebesar 7 persen karena minimnya penggunaan teknologi.
“Kita ingin membuat nelayan-nelayan kita di daerah-daerah terpencil hidupnya bisa tambah baik. Karena tidak perlu melalui tangan kedua, ketiga dan keempat untuk menjual barangnya (ikan). Jadi ada akses langsung,” kata Luhut.
Menurut data KKP, lanjut Luhut, pada 2017 jumlah nelayan Indonesia mencapai 2,7 juta. Akan tetapi, jumlahnya semakin berkurang karena minat menjadi nelayan semakin rendah.
Nelayan dengan jumlah hampir 3 juta ini mayoritas berada pada ambang batas garis kemiskinan dan menyumbang 25 persen angka kemiskinan nasional.
“Masalah utama nelayan Indonesia adalah belum adanya dukungan teknologi untuk menemukan lokasi keberadaan ikan secara akurat, real time dan murah. Ikan hasil tangkapan nelayan cepat membusuk, dan harga jual ikan murah di kalangan tengkulak,” kata Luhut.
Untuk diketahui, Kemenko Kemaritiman bermitra dengan penyedia platform digital nelayan binaan Telkom Indonesia untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan laut nusantara berbasis data digital.
Mereka membantu mengembangkan produk dari program tersebut, yaitu FishOn. Fitur-fiturnya adalah tempat jual-beli ikan, mencari ikan, katalog produk perikanan, layanan pesan singkat dan lain sebagainya yang dimanfaatkan seluruh nelayan Indonesia.
Peluncuran program Satu Juta Nelayan Berdaulat turut dihadiri Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga serta pembicara CEO FishOn Fajar Widisasono dan Guru Besar IPB di Bidang Pakar Sistem dan Permodelan Perikanan Domu Simbolon.(*arya)