MANADO, mejahijau.com – Umat Kristiani merayakan peringatan Jumat Agung, Jumat (19/04/2019). Tak terkecuali, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi istri tercinta Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan bersama putra sulung Rio Dondokambey, mengikuti ibadah Jumat Agung di GMIM Eben Haezer Bumi Beringin, Manado.
Khotbah Jumat Agung disampaikan Ketua BPMJ GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Pdt Jimmy Suatan S.Th mengambil bacaan Kitab Lukas 23:44-49 yang menceritakan tentang kematian Yesus. Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas.
Lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah berkata begitu, Yesus pun menyerahkan nyawa-Nya.
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah. Katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ menyaksikan langsung apa yang terjadi. Pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
“Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu,” kata Pdt Suatan.
Usai penyampaian khotbah, ibadah dilanjutkan dengan persembahan dan perjamuan kudus. Gubernur Olly bersama keluarga, para pelayan khusus dan seluruh jemaat GMIM Eben Haezer ikut mengambil bagian dalam perjamuan dengan memakan roti dan meminum anggur perjamuan kudus.
Jumat Agung adalah peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili Mahkamah Agama bangsa Yahudi. Setelah menjalani penyiksaan dan penderitaan, akhirnya Yesus mati di Kayu Salib di Bukit Golgota.
Kematian Yesus diimani umat Kristiani seluruh dunia sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia sehingga pada hari itu disebut sebagai Jumat Agung.(arya/hps)