MANADO, mejahijau.com – Pejabat mana yang tak ketar-ketir ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Apalagi jika pejabat tersebut menyadari telah melakukan penyalagunaan anggaran.
Dari Bandara Melonguane, setibanya di bandara Sam Ratulangi Manado, langkah tak bersemangat terlihat pada diri Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip (SWM), Selasa (30/04/2019) sekira pukul 12.20 siang.
Barangkali ada yang salah dari wajah ceria Bupati Talaud SWM dibanding hari-hari biasanya. Jika setiap hari SWM selalu terlihat cerah, mendadak terbalik ketika orang nomor 1 di Kabupaten Talaud ini ditangkap KPK.
Keceriaan mendadak sirna berganti muram. Pucat dan sesekali gemetaran. Itu terlihat dari penampakan Bupati SWM sewaktu tiba di bandara Sam Ratulangi Manado.
Setelah Tim KPK menyita handphone miliknya yang dibungkus plastik transparan, istri mantan Ketua Pengadilan Negeri Manado Armindo Pardede ini terlihat lemas tak bersemangat.
Upaya jepret para wartawan sontak saja selalu gagal karena wanita ini selalu memalingkan wajah menghindari kamera.
Bupati SWM ditangkap KPK di ruang kerjanya dibantu satuan Brimob Polda Sulut. Kemudian SWM digelandang KPK dari ruang kantor Bupati Talaud menuju ke bandara Melonguane kemudian ke Bandara Sam Ratulangi Manado, untuk selanjutnya diterbangkan ke markas KPK di Jakarta.
Informasi yang berhasil dirangkum mejahijau.com, Bupati Talaud ditangkap KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan penyalahgunaan APBD Kabupaten Talaud banderol miliaran rupiah.(arya)
BERITA TERKAIT:
2. HP Disita, Bupati Talaud Digelandang ke Gedung KPK di Jakarta