TERNATE, mejahijau.com – Seorang polisi inisial RS yang tercatat anggota Ditresnarkoba Polda Maluku Utara, ditemukan tewas di kamar kontrakannya. Oknum polisi ini diduga bunuh diri.
“Masih terindikasi bunuh diri,” kata Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 8 Juni 2019.
Dari informasi yang diterima, RS yang berpangkat inspektur dua (Ipda) seharusnya mengikuti apel di Polres Ternate pada Jumat, 7 Juni 2019 kemarin.
Namun dia tak hadir alias absen. Ipda RS kemudian ditemukan sudah tak bernyawa oleh teman satu kontrakannya, Ipda Raya sekitar pukul 19.00 WIT.
Saat melihat Ipda RS sudah tewas, Ipda Raya langsung mengabarkan kepada rekan-rekannya. Ipda RS diduga nekat bunuh diri dengan senjata api laras pendek jenis Sig Sauer. Senjata tersebut diduga diarahkan Ipda RS ke dagunya sehingga peluru tembus ke bagian kepala.
“Polda Maluku Utara masih mendalami kejadian itu, masih diselidiki, masih olah TKP, semua barang bukti dan saksi terkait masih didalami,” ungkap Hendri.
Untuk memastikan korban tewas karena bunuh diri, Polda Maluku Utara meminta tim laboratorium forensik (labfor) untuk memeriksa barang bukti.
Saat pelatuk ditarik, posisi Ipda RS diduga sedang duduk.(arya/kcm)