TOBELO, mejahijau.com – Lima Kampus di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Senin, 22 Juli 2019, membuka posko penggalangan bantuan untuk korban bencana gempa yang menimpah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).
Ketua Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uniera Angky Latubalia mengatakan, duka sudara-sudara di Halsel adalah duka kita semua.
“Oleh sebab itu, kami mahasiswa tergabung dari lima kampus melakukan penggalangan bantuan untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana gempa,” kata Latubalia.
Lanjut dikatakan, siapa ikhlas membantu bukan soal berapa banyak yang harus diberikan, tetapi soal kepedulian terhadap sesama yang harus dijunjung tinggi.
Ia juga mengatakan, jika ada yang ingin menyumbang silakan ke posko peduli gempa Halsel yang dilayani para mahasiswa dari lima kampus di Halut.
“Kami menerima bantuan masyarakat berupa sembako, pakaian untuk saudara-saudara kita yang terkena musiba Gempa Bumi di Halsel,” tutur Angky Latubalia.
Penggalangan dana yang dilakukan para mahasiswa sedianya dilaksanakan selama tiga hari. Jika bantuan sudah terkumpul dan cukup, maka sumbangan bantuan tersebut akan distribusikan ke Halsel.
“Kami targetkan tiga hari. Apabila dananya sudah mencukupi, maka sumbangan akan diserahkan ke kroban bancana di Kabupaten Halsel,” pungkasnya.
Adapun Posko penggalangan bantuan mahasiswa lima kampus terdiri dari mahasiswa Universitas Halmahera (Uniera), mahasiswa Universitas Hein Namotemo (Unhena), mahasiswa Politeknik Perdamaian Halmahera (Padamara), mahasiswa Akademi Kebidanan Makario (Akbid).
Dan terakhir posko mahasiswa Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) di Kecamatan Tobelo Tengah, tepatnya di Pasar Baru Wosia.(willy)
BERITA TERKAIT:
Satgas Yonif 734 SNS Bantu Korban Gempa Desa Saketa
Bupati Frans Manery Serahkan Bantuan Kemanusiaan kepada Warga Halsel