TONDANO, Meja Hijau – Segenap warga Desa Rumengkor Kecamatan Tombulu, Minahasa, Selasa (26/12/2017) dihebohkan kasus pembunuhan mengerikan. Mengapa tidak, setelah dibunuh dengan cara menebas putus kepala korban, kepala korban-pun dibakar terduga pelaku warga setempat.
Tragis nasib dialami Fallen Kapele (22) warga Desa Rumengkor I Jaga 3. Ia menjadi korban pembunuhan sadis lelaki inisial PK alias Ulus (22) juga warga desa tersebut.
Korban Fallen dikabarkan hilang sehari sebelum natal, tepatnya hari Minggu 24 Desember petang. Keesokan harinya, Senin (25/12/2017), sejak pagi keluarga bersama aparat desa mulai mencari Fallen.
Mereka mengarah ke kebun tepatnya rumahnya Pelaku Ulus yang saat itu sedang memasak saguer untuk pembuatan gula merah. Pelaku membenarkan Korban Fallen sempat datang menjual tiga ekor ayam, tak jadi dibelinya.
Seharian pencarian pada hari Natal itu tak membuahkan hasil. Korban Fallen tetap saja tak ditemukan. Pencarian korban dilanjutkan Selasa (26/12/2017) yang melibatkan keluarga, warga desa, serta tiga aparat Polsek Tombulu termasuk Kapolsek IPTU Jopi Runtu.
Kembali rumah pelaku didatangi. Pelaku-pun saat itu berada di rumah kebetulan sedang memasak gula merah. Ditanyai, namun Ulus tetap saja mengelak tidak tahu keberadaan Korban Fallen.
Titik terang mulai terlihat, ketika tim pencari korban melihat ayam milik korban berada di rumah pelaku, padahal sebelumnya pelaku Ulus mengaku tak jadi membeli ayam milik korban.
Sekira pukul 10.00 Wita, aparat polisi dibantu babinsa memeriksa bagian dalam rumah, sementara pelaku hanya berdiri di luar rumahnya. Belakangan terungkap kalau tempat pelaku berdiri menjadi tempat korban Fallen dikuburkan.
Berbagai pertanyaan ditepis Pelaku Ulus. Namun sekitar rumah terdapat gumpalan-gumpalan darah yang mencurigakan.
Warga curigai timbunan disamping pelaku berdiri tadi saat itu aparat sedang memeriksa rumah. Kecurigaan korban dikubur di tempat tersebut semakin terang, karena timbunan tanah bercampur batang dan daun pisang.
Kecurigaan warga ternyata benar. Ketika timbunan garuk dengan parang, ternyata tangan korban langsung kelihatan. Korban dikubur dengan terpal yang terikat erat. Tak seberapa lama, aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi penemuan mayat.
Tanpa melakukan perlawanan, Ulus yang diduga kuat pelaku pembunuhan Fallen langsung ditangkap aparat kepolisian. Pelaku-pun mengakui dirinya yang membunuh korban.
Hal mengejutkan, jenasah korban yang dibungkus terpal saat dievakuasi ternyata tanpa miliki organ kepala lagi. Saat ditangkap, Pelaku mengaku kepala korban yang dipenggal sudah dibakar dalam tungku pembakaran gula merah di gubuk rumahnya.
Kapolsek Tombulu, IPTU Jopi Runtu saat dikonfirmasi membenarkan kasus yang menghebohkan warga Desa Rumengkor itu.
Kapolresta Manado, Kombes Hisar Siallagan melalui Kasubbag Humas, AKP Roly Sahelangi dikonfirmasi, Rabu (27/12/2017) membenarkan penemuan jenasah yang diduga korban pembunuhan di Desa Rumengkor.
“Sedang ditangani, kasus ini masih tahap penyelidikan untuk mengungkap motif yang terjadi sebenarnya,” singkat AKP Sahelangi.(vanny)