TOBELO, mejahijau.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Gorua Selatan (Gorsel) Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dinilai jarang masuk kantor.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan mejahijau.com, setiap kali masyarakat melakukan pengurusan di kantor desa, untung-untungan mereka bisa ketemu dengan oknum Kades.
Kabarnya oknum Kades Gorsel berkantor dua bulan sekali, dan bahkan sampai tiga bulan sekali masuk kantor.
Husen Alcan, salah satu warga Desa Gorsel kepada wartawan mengatakan, dirinya melakukan pengurusan di kantor desa, dia tak pernah ketemu dengan Kepala Desa di kantor desa tersebut.
“Saya melakukan pengurusan surat untuk kelengkapan surat-surat kuliah, tetapi kades tidak ada di kantor desa,” tutur Ucen, sapaan akrab Husen Alcan, Selasa 13 Agustus 2019.
Lanjut Ucen, apalagi saat ini semua sibuk menghadapi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus.
“Tetap saja Pak Kades tidak berada di tempat untuk bersama-sama melakukan persiapan HUT Kemerdekaan RI,” katanya.
Menurut Ucen, Desa Gorua Selatan seperti tak memiliki Kades. Desanya bakh kapal yang tidak mempunyai nahkoda.
Arman, warga desa setempat mengaku dirinya kesal dengan kelakuan Plt Kades. Saat dirinya melakukan pengurusan di kantor desa, berulang kali tidak pernah bertemu dengan Kades.
“Kita (saya) ba urus di kantor desa, tara pernah baku dapa deng kades,” tandasnya menyesal. Ia menambahkan, sebagian besar masyarakat Desa Gorua Selatan sepertinya tidak kenal dengan oknum Plt Kades di desanya.
“Coba tanyakan kepada masyarakat, mereka pasti menjawab tidak kenal. Atau mereka akan menilai Plt Kades ini tidak sama dengan Kades sebelumnya,” tuturnya.
Terpisah, pengakuan salah satu staf Kepala Desa Gorsel membenarkan kalau Kades memang jarang masuk kantor.
“Iyaa, kades jarang masuk kantor. Terakhir dalam waktu tiga bulan, hanya satu kali masuk,” ungkap salah satu staf Desa Gorsel yang engan namanya enggan dipublish.
Hingga berita ini diturunkan, sayangnya Kades Gorsel Fahrul Pandanga dihubungi via selular enggan merespon konfirmasi wartawan media ini.(willy)