TUTUYAN, mejahijau.com — Kurang lebih delapan tahun memegang kendali birokrasi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terbilang banyak yang sudah disuguhkan Ir Hi Muhammad Assagaf selaku Sekretaris Daerah (Sekda).
Karakteristik sebagai pekerja keras, sudah diperlihatkan Muhammad Assagaf semasa dirinya memegang sejumlah jabatan di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Delapan tahun menjabat Sekda Kabupaten Boltim, Mat panggilan akrabnya selalu utamakan mengayomi dan melindungi semua kepentingan birokrasi.
Sosok ini cukup bijak dan profesional menjalankan tugas-tugasnya. Dia selalu mengedepankan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi atau kelompok.
Olehnya Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Boltim tetap merindukan Muhammad Assagaf tetap berada di lingkungan birokrat Pemkab Boltim.
Mat selalu bicara terbuka. Dia kerap ceplas-ceplos dalam bertutur. Adakalanya suaranya menggelegar. Tetapi pada dasarnya dia sangat ramah dan baik terhadap siapa saja.
Kekhasan Muhammad Assagaf itu kayaknya yang tak dimiliki oleh birokrat lain. Makanya tak mengherankan kalau Bupati Boltim Sehan Landjar SH tetap membutuhkan kepiawaian Mat meski sudah tak lagi menjabat Sekda Boltim.
Di sela-sela Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) jabatan Sekda Boltim serta Pelepasan Purna Bakti Hi Ir Muhammad Assagaf di aula lantai tiga kantor Bupati Boltim, Jumat, 30 Agustus 2019), Bupati Boltim Sehan Landjar SH menyatakan akan mengangkat Ir Hi Muhammad Assagaf sebagai staf ahli Bupati Boltim.
“Hari ini saya memutuskan untuk mengangkat Muhammad Assagaf sebagai Staf Ahli Bupati. Dan SK-nya segera saya tandatangani,” cetus Sehan Landjar, sontak disambut tepuk tangan seluruh ASN Boltim.(vanny)