BITUNG, mejahijau.com – Dinilai memberikan ruang seluas-luasnya untuk kegiatan kepemudaan serta menunjang pembangunan fasilitas kepemudaan, akhirnya Pemerintah Kota Bitung menerima penghargaan Kota Layak Pemuda.
Penganugerahan penghargaan diserahkan pada acara Anugerah Kepemudaan 2019 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, di Jakarta Concert Center iNews tower, lantai 14, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019, malam.
Acara penganugerahan dibuka Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin yang saat itu membawakan sambutannya.
“Acara malam anugerah kepemudaan ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap pemuda, yang telah menunjukkan dedikasi kepada bangsa Indonesia, serta Kabupaten/Kota yang mengapresiasi para pemudanya,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Amin menambahkan, para pemuda yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi, dalam kemajuan bangsa, sangat layak untuk diberikan penghargaan, juga untuk memberikan apresiasi kepada kabupaten dan kota yang memberikan fasilitas tumbuh kembangnya kreatifitas inovasi dan daya saing kepemudaan.
Kegiatan Anugerah Kepemudaan ini mengusung tema, “Bersatu Kita Maju” memeriahkan Puncak Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, sekaligus menutup rangkaian Bulan Pemuda yang diluncurkan pada 1 Oktober yang lalu di Halaman Kantor Kemenpora.
Kesempatan itu Walikota Bitung, Maximiliaan J Lomban SE MSi, menerima penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama, bersama 9 Kabupaten/Kota di Indonesia lainnya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainuddin Amali kepada nominator.
“Terima kasih kepada seluruh warga Kota Bitung, khususnya para pemuda, yang telah berperan aktif sehingga prestasi ini bisa dicapai, kedepannya kegiatan pemuda akan terus dibantu Pemerintah Kota Bitung,” ujar Lomban.
Malam Anugerah Kepemudaan 2019 tersebut diisi juga dengan pemberian penghargaan kepada Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Wirausaha Muda Pemula Berprestasi, dan Penggerak Wirausaha Muda, Pemuda Hebat Internasional.
Hadir mendampingi Walikota Lomban, Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban-Rawung, Kadispora Anita Lomban, dan Kabid Kepemudaan Dispora, Altin Tumengkol.(herry dumais)