MANADO, mejahijau.com – Bencana banjir bandang disertai tanah longsor yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat, 03 Januari 2020 lalu, memporak-poranda sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan.
Bencana periodik tiga tahunan yang meluluhlantakan Kabupaten Kepulauan Sangihe terjadi di tiga (3) wilayah, yakni Kecamatan Kendahe, Manganitu, dan Tamako. Akibat darni bencan tersebut, menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur pentingan masyarakat.
Kerusakan yang terjadi membutuhkan perhatian untuk segera diperbaiki oleh pemangku wewenang selaku pengelola infrastruktur.
Khusus infrastruktur jalan dan jembatan dibiayai pemerintah pusat yang dikelola Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV, ternyata ada belasan titik yang terimbas bencana.
“Ada 11 titik kena imbas bencana yang membutuhkan perbaikan segera. Semuanya berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat baik infrastruktur jalan maupun jembatan di wilayah Sangihe,” ungkap Jimmy Adwang, Kasatker Wilayah 3 BPJN XV, kepada mejahijau.com, baru-baru ini.
Lanjut dijelaskan Jimmy, ke 11 titik tersebut tersebar di tiga wilayah kecamatan yang terimbas parah bencana banjir dan tanah longsor baru-baru ini.
“Saat bencana terjadi Kepala BPJN XV (Triono Junoasmono) bersama tim langsung turun memeriksa lokasi-lokasi terimbas bencana banjir dan tanah longsor di Sangihe,” ujarnya.
Kepala BPJN XV Triono Junoasmono, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Doni Monardo, Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana bersama-sama langsung terjun memonitor infrastruktur yang dimaksud.
Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengapresiasi gerak cepat Kepala BPJN XV Triono Junoasmono yang proaktif dengan infrastruktur di daerah yang dipimpinnya.
“Kami mengapresiasi sikap proaktif Kepala BPJN XV. Karena saat masyarakat ketiban bencana, beliau bersama Kepala BNPB sudah berada di lokasi dan bersedia menata lagi infrastruktur yang rusak,” ungkap Gaghana.
Bupati yakin pemerintah pusat melalui BPJN XV dapat membangun kembali sejumlah fasilitas masyarakat Sangihe yang rusak diterjang bencana.(orviel/arya/vanny)