RATAHAN, mejahijau.com – Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) semakin memantapkan langkahnya menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 23 September 2020 mendatang.
Selain konsolidasi internal mulai dari tingkat provinsi sampai ke kabupaten dan kota, partai berlambang pohon beringin ini mengambil keputusan soal figur-figur calon kepala daerah yang akan diajukan ke DPP Partai Golkar.
Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut, Tonny Hendrik Lasut (THL) menjelaskan, sesuai keputusan rapat pleno diperluas dengan agenda penetapan dan pengusulan nama calon kepala daerah, telah diputuskan bahwa seluruh calon yang mendaftar dinyatakan memenuhi syarat dan dikirim ke DPP Partai Golkar di Jakarta.
“Seluruh calon mulai dari calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota di tujuh daerah Pilkada, semuanya kami putuskan diteruskan ke DPP. Soal nantinya siapa yang akan ditetapkan bahkan diusung partai sebagai bakal calon, selanjutnya menunggu hasil survei,” beber THL sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Mitra ini menekankan partai berlambang pohon beringin dalam proses penjaringan hingga pada tahapan penetapan calon tidak mengenal mahar.
“Catat!, yang paling penting di Partai Golkar seluruh calon yang ditetapkan tidak satu pun ada mahar. Mereka hanya menyediakan dana untuk para saksi,” tegasnya.Tonny menyerukan kepada jajaran pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar untuk semakin solid, semakin kuat, dan terus bersama-sama mengawal kemenangan Partai Golkar mulai dari suksesi pemilihan gubernur, bupati dan walikota di Sulawesi Utara.(fanly tangel)