MANADO, mejahijau.com – Koordinator SCW (Sulut Corruption Watch) Deswerd Zougira meminta para pemegang saham di PT (Persero) Bank Sulut Gorontalo segera mengganti jajaran Direksi pada RUPS (rapat umum pemegang saham) tahunan yang sedianya dilaksanakan, Senin, 02 Maret 2020.
“Tidak perlu menunggu hingga habis masa kerja pada September 2020 mendatang. Saat ini juga RUPS PT Bank SulutGo segera memutus ganti seluruh direksinya,” tandas Zougira kepada wartawan redaksi mejahijau.com, Minggu, 01 Maret 2020.
Adapun alasan SCW harus digantinya jajaran direksi mulai dari Direktur Utama Jeffery AM Dendeng, Meiky Taliwuna Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis Direktur Pemasaran, Revino M Pepah Direktur Umum, dan Welan T Palilingan Direktur Operasional, karena telah terjadi hubungan yang tidak sehat antara sesama direksi yang berimplikasi pada penurunan kinerja bank yang berlogo daun nyiur melambai.
“Selama periode ini terjadi penurunan kinerja, baik pelayanan maupun jaringan PT Bank SulutGo. Selain itu tidak ada pengembangan produksi yang lebih visioner,” tandas pegiat anti korupsi ini.
Lanjut dipaparkan, pengawasan yang buruk dalam manajemen PT Bank SulutGo, merupakan contoh buruk yang seharusnya tidak perlu terjadi di bank tersebut.
Beberapa kasus kredit macet puluhan miliar rupiah, seperti terjadi di Cabang Boalemo, Limboto, dan Telaga tidak kunjung diselesaikan.
Dia juga meminta RUPS harus mampu menurunkan suku bunga pinjaman konsumtif yang terbilang paling tinggi dibanding bank lainnya. Pemberian insentif atau tunjangan kepada karyawan yang selama empat tahun ditiadakan.
“Kredit macet terjadi cukup tinggi bahkan biaya operasional PT Bank SulutGo masih terbilang tinggi. Olehnya tidak heran perolehan laba 2019 hanya sekitar Rp 220 miliar saja dari target Rp 300 miliar,” ungkap Deswerd Zougira.
Oleh karena sejumlah permasalahan yang berpotensi menggerogoti permodalan serta kredibilitas bank tersebut, pihaknya menyarankan perlunya pergantian manajemen.
“Untuk menyelamatkan PT Bank SulutGo, saya sarankan RUPS merekomendasikan pergantian direksi. Direksi harus diisi oleh figur yang memahami betul dunia perbankan, dan juga mengenal baik kultur perekonomian masyarakat apalagi sebagai bank daerah,” katanya.
Deswerd Zougira mewanti-wanti usai pergantian direksi, para pemegang saham tidak menempatkan orang dari luar yang tidak kompeten menduduki pos-pos strategis di bank tersebut.
“Supaya tidak hanya menjadi beban, para pemegang saham tidak menempatkan orang dari luar yang tidak tahu apa-apa soal kultur perekonomian daerah,” tandasnya.
Lanjut dikatakan, pihaknya mengoleksi sejumlah pemegang saham di PT Bank SulutGo yang bakal merekomendasikan pergantian Jeffry Dendeng Cs dari manajemen bank daerah kebanggan warga Sulawesi Utara dan Gorontalo itu.
Seperti diketahui, rencana RUPS PT Bank SulutGO sedianya dilaksanakan Senin, 02 Maret 2020, di Yama Resort, Tondano, Minahasa.
Kepastian pelaksanaan RUPS yang sempat tertunda disampaikan Direktur Utama (Dirut) BSG Jeffry Dendeng kepada wartawan sejumlah wartawan.
“RUPS, Senin 02 Maret 2020,” kata Jeffry Dendeng.
Selentingan soal RUPS Luar Biasa, ditepis Pemegang Saham Pengendali (PSP), Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“RUPS biasa, rutin,” jelas Olly.(ferry lesar/andi pusut/arya)
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PT BANK SULUT GORONTALO:
NO PEMEGANG SAHAM NOMINAL SAHAM SHARE
1 PEMPROV SULUT Rp 297 miliar 36.64
2 PT MEGA CORPORA Rp 203 miliar 24.90
3 PEMKAB BOALEMO Rp 47 miliar 5.78
4 KOPKAR BANK SULUT Rp 36 miliar 4.44
5 PEMKAB GORONTALO Rp 25 miliar 3.17
6 PEMPROV GORONTALO Rp 24 miliar 3.01
7 PEMKAB MINAHASA Rp 23 miliar 2.87
8 PEMKOT BITUNG Rp 21 miliar 2.67
9 PEMKOT MANADO Rp 20 miliar 2.45
10 PEMKAB POHUWATO Rp 17 miliar 2.14
11 PEMKAB BOL.MONG Rp 15 miliar 1.95
12 PEMKOT GORONTALO Rp 14 miliar 1.72
13 PEMKAB GORONTALO UTARA Rp 13 miliar 1.62
14 PEMKAB SANGIHE Rp 11 miliar 1.45
15 PEMKOT KOTAMOBAGU Rp 7,6 miliar 0.94
16 PEMKAB BONE BOLANGO Rp 7,0 miliar 0.86
17 PEMKAB BOLMUT Rp 5,0 miliar 0.61
18 PEMKOT TOMOHON Rp 4,8 miliar 0.60
19 PEMKAB MINUT Rp 4,5 miliar 0.56
20 PEMKAB SITARO Rp 3,7 miliar 0.46
21 PEMKAB MINSEL Rp 3,7 miliar 0.46
22 PEMKAB MITRA Rp 3,0 miliar 0.37
23 PEMKAB BOLSEL Rp 2,9 miliar 0.36
24 PEMKAB BOLTIM Rp 1,0 miliar 0.12
25 PEMKAB TALAUD Rp 234 juta 0.03