MELONGUANE, mejahijau.com – Masalah perekonomian di Kabupaten Kepulauan Talaud akan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Tingkat inflasi tinggi di Kabupaten Kepulauan Talaud akibat putaran perekonomian masyarakat hanya berputar di Kota Manado karena kurangnya ketersediaan pasokan komoditi pertanian seperti rica, tomat dan bawang sehingga masyarakat Talaud harus membelinya dari Kota Manado.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Drs Moktar Arunde Parapaga menanggapi tingginya inflasi di Kabupaten Talaud karena masih lemahnya produksi di bidang pertanian.
“Produksi pertanian seperti bawang, rica, tomat yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat akan ditingkatkan sehingga masyarakat Talaud tidak lagi beli ke Manado karena sudah di produksi dalam daerah,” ungkap Parapaga saat disambangi usai acara syukuran pelantikan di Pendopo Kabupaten Talaud, Selasa malam, 03 Maret 2020.
Begitu pula dengan produksi perikanan, Pemerintah Daerah akan mengupayakan peningkatan produksi perikanan masyarakat di daerah kepulauan itu.
“Fasilitas nelayan akan ditingkatkan sehingga hasil tangkapan pun akan meningkat dengan sendirinya,” kilahnya.
Olehnya Wakil Bupati Drs Moktar Arunde Parapaga menghimbau masyarakat untuk turut mendukung program kerja pemerintah daerah sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud.
“Intinya, Pemda berharap masyarakat Talaud terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah tercinta ini sehingga nantinya program kerja Pemkab bisa sukses terlaksanakan,” pungkasnya.(andi pusut)