Manado, mejahijau.com – Jurnalis senior Jimmy Senduk dipercaya menjabat Ketua JMSI (Jaringan Siber Media Indonesia) Provinsi Sulawesi Utara.
Direktur Utama PT Media Digital Komunika ini dipercaya mendeklarasi kepengurusan JMSI Sulawesi Utara hingga akhir bulan Maret 2020.
“Mudah-mudahanan deklarasi JMSI Sulut dapat berjalan lancark,” kata mantap petinggi harian Manado Post dan Posko ini.
Lelaki selalu tampil eksentrik ini menjelaskan, selain deklarasi JMSI Sulut rencananya terangkai diskusi panel yang mengangkat tema “Menangkal Berita Hoax dan Terosisme”.
“Nantinya para pembicara akan diinformasikan dalam waktu dekat,” kilah Jimmy yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sulut.
Menurutnya, sudah saatnya semua pengelolah media online disatukan dalam wadah perkumpulan seperti JMSI.
Instruktur PWI Pusat ini mengakui, keberadaan JMSI erat kaitannya dengan perlindungan terhadap pekerja pers di lapangan, dan perlindungan terhadap karyawan admin website, serta merupakan administrasi dalam bekerja.
“Ini penting sebab bicara hak-hak kesejahteraan pekerja harus tertata lebih baik sehingga antara perusahaan dengan pekerja diatur soal hak dan kewajiban,” terangnya.
Intinya, kata sosok yang berkiprah di dunia jurnalistik sejak tahun 1987 silam, organisasi JMSI ikut mengatur regulasi perusahaan media di era digital dengan bersinergi bersama instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Infokom dan lainnya.
Kehadiran JMSI baik ditingkat nasional maupun propinsi adalah untuk membantu pemerintah dalam keikutsertaan dalam menegakan ketentuan-ketentuan hukum media siber.
“Olehnya saya mengajak semua pimpinan perusahaan media online untuk bergabung dalam wadah JMSI,” pungkas Jimmy.(ferry lesar/vanny)