Tondano, mejahijau.com – Pembagian Bansos (Bantuan Sosial) dalam bentuk bahan pokok kepada warga terdampak Covid-19 di 25 kecamatan di Kabupaten Minahasa ternyata mendapat sorotan dari kalangan generasi pemuda.
Disampaikan Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) kabupaten Minahasa, Mario Leslie Sarajar kepada mejahijau.com Senin 13 April 2020, bahwa pembagian bantuan sosial ada beberapa catatan yang menjadi sorotan.
Antara lain, jangan sampai penerima Bansos tumpang tindih dengan data penerima PKH dan BPNT. Berikut sistem penyaluran harus dikaji kembali dengan sistem sekarang yang menimbulkan gejolak di masyarkat.
“Kemudian pemerintah harus transparan soal data dan informasi penerima agar tidak salah sasaran. Dan yang paling penting disoroti, ada isi paket Bansos yang tidak merata,” ungkap Sarajar.
Lanjut ditegaskan, seharusnya isi paket Bansos merata dan baiknya sudah diperhitungkan terlebih dulu.
“Namun begitu, saya mengapresiasi upaya Bupati Minahasa dan Wakil Bupati yang sejauh ini cukup baik kepada masyarakat. Tetapi hal-hal yang diusulkan di atas tadi, sekiranya diperhatikan,” kata Sekretaris Generasi Penerus Minahasa Tengah (GP Minteng) ini.
Lanjut dia, implementasi di lapangan dari pembagian Bansos sampai saat ini masih belum berjalan dengan baik.
“Dan saya menyoroti hukumtua dan lurah serta perangkat pemerintah paling bawa, supaya betul-betul mendata masyarakat yang terdampak Covid-19,” tandas Sarajar.
Menurutnya, jangan sampai tujuan baik dari Pemkab Minahasa dirusak oleh oknum-oknum di lapangan atau pelaksana sehingga merusak citra pemerintah.
“Dan jangan lupa, aparat yang korupsi dana bansos dalam bentuk barang ini ada hukumnya. Jadi itu yang perlu kita ingatkan,” cetus Sarajar.
Sementara itu Banso Pemerintah kabupaten Minahasa untuk tahap pertama mulai disalurkan pekan lalu. Pakete bantuan berupa bahan pokok terdiri dari telur, minyak kemasan, mie instan, beras termasuk vitamin.
Sebelum penyaluran Bupati Minahasa Royke Roring mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penyaluran bantuan tersebut.(herdy mendur)