Iptu Muthia Kansa Nurwijaya – Meja Hijau https://www.mejahijau.com Tajam Terpercaya Mon, 19 Sep 2022 02:17:03 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7 Honandar Irup di Harhubnas, Letkol Efriandi Puas Coffee-Morning di KM Dorolonda https://www.mejahijau.com/2022/09/honandar-irup-di-harhubnas-letkol-efriandi-puas-coffee-morning-di-km-dorolonda/ Sat, 17 Sep 2022 15:57:59 +0000 https://www.mejahijau.com/?p=16754 ]]> BITUNG – Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar Irup di Harhubnas, dan Letkol Efriandi mengaku puas menikmati Coffee-Morning di atas KM Dorolonda.

Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022, dilansungkan di Terminal Penumpang Pelabuhan Samudera Bitung, Sabtu (17/09/2022.

Puncak Harhubnas di Kota Bitung digelar upacara. Menariknya para tamu yang hadir wajib mengenakan pakaian daerah asal masing-masing.

Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar bertindak sebagai inspektur upcara tampil mengenakan pakaian adat Bitung.

Kesempatan itu, Wawali Bitung menyampaikan sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bahwa kolaborasi dan sinerjitas menjadi roh Harhubnas 2022.

Harhubnas mengambil tema ‘Bangkit Maju Bersama’ terangkai dengan coffee morning di atas KM Dorolonda dihadiri Kadishub Sulut Izak Rey.

Kepala KSOP Bitung Stanislaus Wembly Wetik mengatakan, tujuan pokok coffee morning untuk silahturahmi, koordinasi, dan mempererat hubungan antar instansi.

“Semuanya untuk membangun Kota Bitung,” jelasnya.

Pesan Wali Kota Bitung melalui Asisten II Haji Sikamang mengajak jaga kebersihan pantai karena kebersihan adalah bagian dari pada iman.

“Apabila ada pembangunan di Kota Bitung, mari kita koordinasikan bersama,” imbuh Sikamang.

Sementara Komandan Kodim 1310 Bitung Letkol Yoki Efriandi mengaku senang bisa duduk satu meja sembari menikmati coffee morning di KM Dorolonda.

Ia senang berkesempatan melihat dari dekat anjungan kokpit dan navigasi pelayanan KM Dorolonda.

“Baru kali ini, saya menikmati coffee morning di atas kapal. Ini salah satu acara yang patut diapresiasi,” ungkap Letkol Efriandi kepada redaksi mejahijau.com.

Komandan Kodim 1310 Bitung ini mengingatkan pentingnya koordinasi insan perhubungan yang bertugas di darat, laut, maupun udara.

Katanya, semua itu bagian dari kewajiban dan tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Hadir Asisten Pemkot Bitung Haji Sikamang, Dandim 1310 Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, mewakili Kapolres Bitung Iptu Muthia Kansa Nurwijaya.

Hadir mewakili Danyon Marhanlan VIII Bitung Mayor Handoyo, Kepala Terminal Bitung Alex Sitorus, GM Pelindo IV Bitung Affan Kiai Demak.

Tampak juga Kepala Pelni Bitung Herman Hamid serta undangan sekira 40 orang yang hadir.(steven tumuyu)

]]>
Dari Pelabuhan Bitung Gadis Tondano Nyaris Dikirim ke Manokwari https://www.mejahijau.com/2022/06/dari-pelabuhan-bitung-gadis-tondano-nyaris-dikirim-ke-manokwari/ Tue, 28 Jun 2022 03:27:18 +0000 https://www.mejahijau.com/?p=15643 ]]> BITUNG, mejahijau.com – Kasus penjualan anak di bawah umur berhasil digagalkan di Pelabuhan Bitung – Sulawesi Utara, Senin, 27 Juni 2022.

Korbannya kali ini seorang gadis belia asal Tondano, Kabupaten Minahasa. Wanita muda ini disamarkan bernama Julia. Ia nyaris terjual ke Manokwari Provinsi Papua Barat.

Hanya saja, kasusnya terbongkar dan digagalkan oleh Polsek Sektor KPS (Kawasan Pelabuhan Samudera) Kota Bitung. Dari Pelabuhan Bitung Gadis Tondano nyaris dijual ke Manokwari

Korban adalah Gadis Tondano paras cantik berasal dari salah satu desa. Julia salh satu korban yang termakan bujuk rayu bakal memiliki masa depan cerah jika bekerja di Manokwari.

Tergiur imingan tersebut, Julia pun langsung tertarik. Kendati hanya bicara via telpon selular dengan seseorang yang tak dikenalnya, gadis Tondano ini seolah terhipnotis mau-mau saja.

“Saya dijemput di Tondano oleh orang yang tidak saya kenal,” dikisahkan Julia kepada redaksi mejahijau.com.

Ketika dijemput kampungnya di Tondano, Julia mengaku hanya mampu iya-iya saja.

Singkat cerita, Julia di bawa orang tersebut menuju pelabuhan Bitung.

Setibanya di Kota Bitung, gadis ini siap-siap diberangkatkan ke Manokwari. Ia disuruh mengambil tiket dari seorang buruh bagasi disamarkan bernama Saffrudin.

“Saya nyanda kenal bos-nya siapa. Saya hanya disuruh berangkat. Semuanya diarahkan melalui handpond. Cuma ada satu orang yang saya dengar, namanya Ka’ Mona,” ungkapnya lugu saat diwawancarai di tempat parkir Polsek KPS Bitung.

Di tempat yang sama, buru bagasi lelaki inisial Saffrudin yang memberi tiket berusaha berkelit. Lelaki ini mengaku hanya membantu korban naik ke atas kapal.

“Saya nyanda tau apa-apa. Saya hanya diminta menaikan perempuan ini (Julia). Untuk lain-lain, saya tidak tahu,” kelitnya.

Informasi yang dipetik redaksi media ini dari Polsek KPS Bitung, buru bagasi usai diperiksa kabarnya dilepas, sementara korban Julia masih dalam penanganan pihak penyidik Polsek.

Mirisnya Kapolsek KPS Bitung, Iptu Muthia Kansa Nurwijaya, hingga berita ini diturunkan enggan memberikan konfirmasi soal gadis Tondano yang nyaris dikirim ke Manokwari.(steven mt)

]]>