Mengapa tidak, Staff Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey segera didaulat menerima gelar bangsawan Kanjeng Raden Aryo (KRA) dari Keraton Solo, Sabtu, (06/07/2024).

Hal itu diungkapkan Drs KGPH Adipati Dipokusumo MSi selaku Pengageng Parentah Karaton Surakarta Hadiningrat melalui rilisnya baru-baru ini.

Tak dinyana Victor Rarung berhasil masuk dalam jajaran penerima gelar keramat dari Keraton Solo dengan gelar Kanjeng Raden Aryo Victor Rarung Hadiningrat.

Pria ini berhasil memecahkan sejarah dalam Keraton Surakarta. Ia menjadi rohaniwan Kristen pertama yang dianugerahi gelar bangsawan dari keraton berpengaruh se antero Jawa itu.

Tak hanya itu, Victor Rarung juga menjadi Orang Minahasa pertama yang menerima gelar ningrat dari Keraton Surakarta dengan gelar Raden yang dihormati.

Tuama Minahasa ini dinilai layak diberi gelar tersebut didasari oleh beberapa rujukan utama sesuai penilaian abdi dalem keraton.

Victor Rarung dinilai patut menerima gelar tersebut oleh karena telah memberikan kontribusi signifikan dalam promosi kerukunan antar umat beragama, perdamaian, dan toleransi di dalam masyarakat.

Berikut penilaian atas kemampuannya dalam rangka perkuatan nilai-nilai kebudayaan di Indonesia sehingga Keraton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa menilai Victor Rarung berhak dianugerahi gelar oleh keraton.

Sosok ini juga dianggap dapat mendorong terjadinya dialog antaragama guna memperkuat ikatan antar umat beragama di Indonesia. Pihak Keraton Surakarta juga meyakini bahwa tokoh Minahasa ini teramat mendukung pluralisme dan keberagaman serta dapat menjaga nama baik dan citra Keraton Surakarta.

Selain itu, jurnalis televisi dan media online ini juga dinilai dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam hal toleransi, perdamaian, serta kerjasama antar umat beragama di Indonesia.

Pemberian gelar ini merupakan cara Karaton Surakarta untuk mendukung dan mempromosikan keharmonisan, toleransi, dan kerjasama antar umat beragama di Indonesia.

Puluhan tahun perjalanan karirnya sebagai seorang jurnalis, sosok Victor Rarung diakui banyak memberikan khasanah bagi insan pers di Sulawesi Utara.

Kehadirannya kerap membuat suasana riang gembira dengan candaan intelek dan konstruktif bagi dunia kewartawanan di daerah.

Selang tiga tahun terakhir, Victor Rarung diketahui lebih memilih untuk menjadi evangelist yang memberikan banyak waktu pada pelayanan iman.

Ia menaruh perhatian serius pada pelayanan-pelayanan kristiani di berbagai tempat di Indonesia, termasuk terjun ke daerah kumuh DKI Jakarta.(*/tr)

Rapim DAUN Sulut yang digelar di Sekretariat depan Hotel Travelo Manado, Selasa, 17 Mei 2020, dibuka Ketua Dewan Pengawas Irvan Mandak SE dan diawali sambutan dari Ketua Dewan Pembina Victor Rarung SE.

Berikut sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sulut Ir Limi Mokodompit MM yang diwakili Julevaeni Adhe Sendoh, dan sambutan Kaban Kesbangpol Ferry Sangian juga diwakili oleh Winda, Kasub Organisasi Kesbangpol Sulut.

Adapun Rapim dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan setahun berdirinya organisasi tersebut.

Hasil Rapim membahas soal atensi pembangunan yang berbasis pada lingkungan hidup. Rapim juga menyepakati jabatan Ketua DAUN periode 2022 sampai dengan 2024.

Pimpinan Sidang Mikael Undap dan Wakil Pimpinan Sidang Fadly Faldy Legi menyatakan, bahwa persidangan yang menelorkan sejumlah rekomendasi dihadiri seluruh pengurus perwakilan se Sulut.

Dengan demikian hasil pemilihan ketua umum periode 2022-2024 menetapkan Wensi Kaunang sebagai Ketua DAUN Sulut.(ino)

BERIKUT HASIL PEMILIHAN RAPIM DAUN SULUT:
1. Wensi Kaunang: 11 suara.
2. Maykel Undap: 2 suara.
3. Bonny Tuerah: 1 suara.
4. Faldy Legi: 1 suara.

Kegiatan kemanusiaan di Panti Werdha Damai Ranomuut dan Ina II Sehati Pakowa dilakukan keluarga besar JIPS terkait penghayatan terhadap Damai Natal tahun 2019.

Para wartawan yang biasa meliput di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dipimpin Koordinator JIPS Rolf Lumintang, menyerahkan bantuan natura berupa beras, minyak goreng, minyak telon, biskuit, dan kebutuhan lain yang dibutuhkan panti asuhan.

Selain itu JIPS juga menyerahkan bantuan diakonia kepada seluruh Cleaning Service (CS) yang bertugas di Kantor Gubernur Sulut.

Penyerahan diakonia dirangkaikan dengan ibadah Pra Natal digelar di Lobi Kantor Gubernur Sulut.

Ibadah Natal yang bertema, ‘Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang’ dengan Sub Tema ‘Kabarkan Kebaikan Bagi Sesama’ dipimpin Pdt Lucky Rumopa dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulut Christano Talumepa, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Jemmy Ringkuangan, Kepala Biro Protokol dan Humas Dantje Lantang dan Pembina JIPS Victor Rarung, serta sejumlah wartawan senior.

Menariknya JIPS bertajuk berbagi kasih ini, ketua panitianya adalah semua wartawan muslim di Kantor Gubernur Sulut. Dan ini berlangsung dan sudah menjadi kebiasaan setiap hari besar keagamaan Kristen, begitu juga sebaliknya.

Ketua Panitia Jamal Mopatu mengatakan, JIPS Berbagi Kasih ini seperti tahun 2018 lalu juga mendatangi anak-anak panti asuhan.

Jamal penganut muslim itu mengaku terharu dirinya dipercayakan sebagai Ketua Panitia Natal serta kegiatan JIPS.

“Ini seperti melepas kangen dengan orang tua kita sendiri,” ungkap Jamal dari media online ini. Dia berharap usianya bisa seperti Oma-Opa yang ada di panti asuhan.

Katanya, tdak ada jaminan torang bisa sampai usia seperti Oma-Opa, makanya torang tidak akan lupa dengan para orangtua tersebut.

Sementara Koordinator JIPS, Rolf Lumintang mengatakan, anjangsana berbagi kasih itu terlaksana berkat bantuan dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta Sekdaprov Edwin Silangen, serta manajemen PT MSM dan Bank SulutGo.(*arya)

Permohonan maaf disampaikan Pemimpin Redaksi NET.TV Dede Apriadi melalui surat bernomor ME.078/PR-CORSEC/II/2019, tentang Klarifikasi Pemberitaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, tertanggal 26 Agustus 2019, menyatakan permohonan maaf dari manajemen televisi swasta nasional itu.

Seperti diketahui, NET.TV memberitakan sepihak soal Gubernur Olly Dondokambey tersangka kasus melalui tayangan tanggal 12 Februari 2016 silam.

Judul berita NET.TV, “Berstatus Tersangka, Pelantikan Gubernur Sulawesi Utara Tuai Kontroversi” dan dipublikasikan lagi tanggal 13 Februari 2016 melalui Youtube Chanel: http.//www.youtube.com/netmediatama, dengan durasi 1 menit 58 detik.

Atas kekeliruan tersebut, Pemimpin Redaksi NET.TV mengajukan permohonan maaf kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE atas kesalahan pemberitaan tersebut.

“Menanggapi surat keberatan dari Pemerintah Provinsi SuIawesi Ukara nomor 180/19.7411/Sekr Ro.Hukum yang disampalkan melalui audiensi pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 di Kantor NET.TV Jakarta, dengan ini kami menyampaikan klafikasi dan ucapan permohonan maaf atas kesalahan dalam menayangkan pemberitaan tersebut,” kata Dede dalam surat tertulisnya.

Lanjutnya, kesalahan yang terjadi pada tayangan program “NET.16″ hari Jumat tanggal 12 Februari 2016 perihal pemberitaan Gubernur Sulawesi Utara sebagai tersangka kasus, hal itu sepenuhnya merupakan kelalaian dari Tim Redaksi NET.

Menyadari dan memohon maaf atas kesalahan menayangkan hal tersebut, kata Dede, pihaknya telah menyampaikan teguran dan peringatan kepada tim redaksi dengan tujuan kesalahan serupa tak terulang di kemudian hari.

Manajemen NET.TV berjanji akan lebih berhati-hati dalam penayangan pemberitaan.

“Demikian klarifikasi ini, kami sampaikan terima kasih atas teguran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Semoga teguran ini membuat kami lebih sensitif terhadap fakta pemberitaan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen mengklaim pemberitaan tersebut tidak benar dan merupakan pembohongan publik.

“Sampai saat ini Pak Olly Dondokambey, SE, selaku Gubernur Sulawesi Utara tidak pernah menjadi tersangka apalagi terdakwa terkait perkara yang diberitakan,” tegas Silangen.

Pemberitaan tersehut, kata Silangen, tidak berimbang dan tidak jelas sumbernya.

“Pemberitaan tersebut telah menyerang kehormatan dan nama baik Bapak Olly Dondokambey, SE, selaku Gubernur Sulut dan selaku pribadi,” tandasnya.

Karena berita tersebut telah viral lewat media sosial tanggal 25 Agustus 2019, bahkan telah meresahkan situasi dan kondisi masyarakat, Sekprov Edwin Silangen meminta manajemen NET.TV meralat berita tersebut.

“Kami juga meminta NET.TV meminta maaf kepada Bapak Olly Dondokambey, SE selaku Gubernur Sulawesi Utara dan selaku pribadi,” katanya.

Apabila keberatan yang diajukan tak diindahkan manajemen NET.TV, maka Pemprov Sulut dengan terpaksa akan menempuh jalur hukum untuk mempertahankan nama baik Gubernur Sulawesi Utara.(arya)

Kepengurusan GABSI Sulut periode 2019-2023, dipimpin Ketua Joune Ganda, Sekretaris George Lintjewas, dan Bendahara Fabian Kaloh ini.

Menariknya, diantara deretan nama pengurus, terselip nama Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut, Victor Rarung. Staf pribadi Gubernur Olly Dondokambey ini dipercayakan mengendalikan Divisi Humas Pengda GABSI Sulut.

“Saya yakin bung Victor Rarung dapat memberikan kontribusi pada GABSI Sulut, cabang olahraga andalan masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Joune Ganda seusai dirinya dilantik sebagai Ketua Pengprov GABSI Sulut.

Kemampuan Victor Rarung sebagai wartawan di daerah ini memiliki kredibilitas tinggi.Ia terbilang senior karena segudang pengalaman serta kemampuan berkomunikasi.

“Terima kasih atas kepercayaan kepada saya sebagai meemimpin Divisi Humas GABSI Sulut. Semangat dam sinergitas bersama jajaran pengurus, pemerintah dan pihak terkait lainnya, saya optimis GABSI Sulut semakin hebat,” kata Rarung.

Dia yakin GABSI Sulut yang dinahkodai Joune Ganda mampu pertahankan nama besar Sulut di kancah nasional dan internasional.(*arya)

Terbukti, Pemprov Sulut berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus pada ajang Indonesia Attractiveness Award 2019 yang dilaksanakan PT Tempo Inti Media Tbk.

Penghargaan tersebut akan diserahkan di Hotel Pullman Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019 pekan depan. Diawali pertemuan Gubernur Olly Dondokambey bersama pimpinan PT Tempo Inti Media Tbk di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8 Jakarta, Senin 18 Juli 2019.

Adapun penghargaan-penghargaan yang akan diterima Pemprov Sulut, antaranya pemenang Platinum kategori provinsi kecil investasi, dan Pemenang Gold kategori provinsi kecil pariwisata Indonesia.

“Penghargaan ini tanda keberhasilan Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw dan jajaran pemerintah provinsi mewujudkan Sulut sebagai daerah yang mampu menarik minat investasi,” tutur Victor Rarung, staf pribadi Olly Dondokambey pada pertemuan tersebut.

Rarung mengatakan, selama ini baru pada masa kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang mampu mendorong pertumbuhan pariwisata hingga 600 persen selama empat tahun terakhir.(*arya)

Penegasan itu dinyatakan Victor terkait beredarnya isu soal akan adanya pengurus IWO tandingan di Kota Bitung yang sampai saat ini masih resmi dijabat Hezky Goni sebagai Ketua IWO Kota Bitung periode 2017-2022.

“Pengurus IWO Kota Bitung hanya satu, yaitu yang dipimpin saudara Hezky Goni yang sudah dilantik lalu. Jika ada pengurus yang lain, saya tidak tahu menahu,” tandas Victor Rarung, Jumat (31/05/2019).

Prinsipnya, kata dia, data di IWO Sulut hanya ada kepengurusan Hezky Goni Cs sebagai Ketua IWO Kota Bitung yang sah hingga tahun 2022 mendatang.

“Dan data itu juga tercatat di IWO Pusat. Jadi boleh saya pastikan, di luar kepengurusan saudara Hezky Goni, adalah ilegal,” tandasnya.

Dirinya juga meminta agar Hezky Goni bersama pengurus IWO Kota Bitung segera melakukan konsolidasi untuk menangkal isu dualisme kepengurusan organisasi tersebut di Kota Bitung.

“Saya berharap IWO Kota Bitung tetap kompak seperti IWO lainnya di Sulut,” pungkasnya.(herry dumais)

Hal itu diungkapkan Hasto Kristianto, Sekretaris Tim Kampanye dan Pemenangan Joko Widodo & Ma’ruf Amin, di Hotel Peninsula Manado, Senin (12/11/2018).

“Ibu Megawati beberapa kali menyebut kalau Pak Olly itu pemimpin bertangan dingin, kader amanah dan loyalis sejati PDIP,” ungkap Hasto.

Lanjut dikatakan, selain itu sebagai pekerja partai, Olly benar benar Pro-Rakyat terbukti dari kemajuan yang sudah dicapai daerah.

Olly Dondokambey yang oleh Megawati sering disapa “Pak Don”, kata Hasto, telah membawa Provinsi Sulut terdepan di kawasan timur Indonesia sehingga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat serta kepercayaan internasional.

“Saat ini berkat tangan dingin Pak Don jutaan wisatawan China berdatangan di daerah ini” ungkap Hasto.

Olly juga dinilai sosok pekerja keras dan tidak suka banyak bicara seperti dipertontonkan banyak pemimpin lainnya.

“Pak Don ini nyaris sempurna menjabarkan cara memimpin Ir Soekarno jaman dulu, dan seperti pak Jokowi saat ini. Hobinya kerja dan berbuat yang terbaik kepada rakyat,” kata Hasto menirukan Megawati Soekarno Putri tentang sosok Olly Dondokambey.

Untuk itu, kata Hasto, posisi tawar dedikasi Olly Dondokambey tercermin dari Pilpres 2014 silam dimana PDIP Sulut meraih 45% persen suara.

Dilantiknya Olly sebagai penasihat Tim Kampanye dan Pemenangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Sulut, kata Hasto, maka target 80% yang dipatok Olly diyakini tercapai.(arya)

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Humas, Jemmy Kumendong pada Gathering Media Massa yang dilaksanakan di Manado, Jumat (02/11/2018) petang.

“Patutlah kita bangga dan bersyukur, karena hingga kini media massa dan pers sudah semakin maju dan berkualitas. Kebebasan pers dan demokrasi semakin kita rasakan. Dan hal ini turut dikontribusikan oleh kerja keras para media massa,” ujar Kumendong.

Menurutnya, pers yang bebas tidak bisa dilepaskan dari sejumlah tanggung jawab didalamnya. Antaranya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membentuk kepribadian bangsa, serta mengupayakan keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.

Lanjut dikatakan, peranan penting dari pers dalam memenuhi hak masyarakat Sulut untuk mengetahui dan mengembangkan pendapat umum, dengan menyampaikan informasi yang tepat, akurat dan benar.

“Hal inilah yang mendorong ditegakkannya keadilan dan kebenaran dalam rangka mewujudkan supremasi hukum menuju masyarakat yang tertib,” kata Kumendong.

Ia menerangkan fungsi penting yang dimainkan media massa sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan telah ditetapkan.

“Sekaligus juga sebagai sarana input dari masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sehingga mewujudkan komunikasi yang efektif dalam mencapai landasan bagi terjalinnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah,” imbuhnya.

Agenda acara kemudian diisi dengan sesi penyampaian materi tentang administrasi dan membahas Unit Layanan Administrasi (ULA) Pemprov Sulut dengan narasumber Kepala Biro Umum Setda Provinsi Clay June Dondokambey.

Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut Victor Rarung menyampaikan materi urgensi media online dan sistematika penulisan.

Ia mengungkapkan, kemajuan teknologi dengan massivenya akses internet telah mengubah cara masyarakat mengkonsumsi informasi melalui media online.

“Demikian strategisnya peran media online, maka saya mengajak rekan pers untuk meningkatkan kualitas media online baik materi maupun sistematika penulisan berita,” kata Rarung.

Data per Januari 2018, dari populasi tanah 265.4 juta penduduk, sebanyal 132.7 juta di antaranya pengguna internet aktif. Dan sebanyak 18% pengguna mengakses berita melalui smartphone.(hps/arya)

Penyatuan persepsi itu termeteraikan pada diskusi terbatasa kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut, di Cafe Regina, depan SMA Kristen Manado, Jumat (19/10/2018).

Menurut Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjen (Pol) Drs Utomo Heru Cahyono Msi, keterlibatan IWO Sulut dalam upaya pemberantasan narkoba bertujuan untuk mendidik, mengingatkan, menyadarkan, serta membangun wawasan yang lebih ekstensif khususnya kepada pengguna media sosial (netizen) tentang bahaya Narkoba bagi kelangsungan hidup.

“Narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi bersama–sama segenap komponen bangsa termasuk rekan-rekan wartawan media online,” ujar Brigjen Heru Cahyono.

Peran media online, katanya, pihaknya salut memiliki peran penting mensosialisasikan bahaya narkoba.

“Media online memiliki keunggulan tersendiri, karena bisa lebih cepat memberitakan tentang narkoba. Alasan itulah sehingga BNN menggandeng organisasi IWO supaya dapat bersama-sama mengsosialisasi program BNN,” tandasnya.

Mantan atase di Philipina ini memaparkan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sementara Ketua IWO Sulut Victor Rarung bersama Ketua IWO Manado Agriyanto Reppy menyepakati menunjang tugas-tugas BNN yang dipimpin Brigjen (Pol) Drs Utomo Heru Cahyono Msi.

“Saya berharap kerjasama BNN dengan IWO Sulut dapat terus terjalin guna sosialisasi bahaya narkoba. Perlu diketahui Sulut merupakan wilayah transit narkoba yang patut mendapat perhatian serius,” tandas Rarung.

Menurutnya IWO Sulut siap membantu dan menunjang tugas-tugas BNN karena menyadari benar soal bahaya narkoba terhadap generasi muda.

Diskusi terbatas BNN Sulut dengan IWO Sulut dihadiri puluhan media online yang tergabung dalam organisasi IWO.(vanny)