TONDANO, mejahijau.com – Pasar Esa Waya Kawangkoan mulai pekan depan ditutup dari aktifitas jual-beli. Menariknya, ditutupnya Pasar Induk Kawangkoan di kelurahan Uner itu, bakal hadir pasar-pasar lokal di desa-desa dan kelurahan di wilayah Kawangkoan Raya.
Menurut Camat Kawangkoan Utara, Fabian Mendur SPt MM, meski Pasar Kawangkoan ditutup tetapi warga Kawangkoan Utara tak perlu kuatir mencari tempat berbelanja kebutuhan pokoknya.
“Sebab baik desa maupun kelurahan sudah berinisiatif melaksanakan aktivitas jual beli seperti pasar di lokasi yang disiapkan dengan kearifan dan budaya lokal. Dan hal ini disepakati melalui pertemuan terbatas oleh perwakilan setiap desa dan kelurahan yang dilaksanakan di kantor Camat Kawangkoan Utara,” ungkap Mendur kepada mejahijau.com, Jumat, 29 Mei 2020.
Lanjut Camat Fabian Mendur, untuk desa-desa di wilayah Kiawa Raya dan kelurahan di wilayah Talikuran Raya, kegiatan pasar lokal diatur oleh desa dan kelurahan masing-masing.
Dan pasar yang akan hadir mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. Dimana setiap desa dan kelurahan di sepuluh wilayah memiliki tim relawan pencegahan dan pemberantasan penyebaran virus corona yang semuanya tertuang dalam surat keputusan.
Menurutnya, upaya pemberantasan penyebaran virus corona (covid-19) harus dilakukan bersama oleh seluruh warga dengan mengikuti imbauan-imbauan yang terbilang sudah cukup lama disampaikan pemerintah.
Kebijakan penutupan Pasar Kawangkoan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa, sebagai upaya pemutusan mata rantai covid-19 di kabupaten Minahasa yang cenderung mengalami peningkatan.(herdy)
