JAKARTA, mejahijau.com – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso merespons perihal Polwan Cantik Briptu Christy yang menghilang usai video asusilanya heboh di media sosial.
Briptu Christy sempat menjadi buronan, tetapi akhirnya ditangkap di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Februari 2022.
Menurut Sugeng, perihal kasus pelanggaran asusila Briptu Christy sejatinya tak perlu diramaikan karena sifatnya privat.
“Terkait pelanggaran asusila Briptu Christy, sifatnya internum artinya berhubungan dengan pria lain. Dia desersi itu pelanggaran yang sifatnya personal tidak perlu diramaikan dengan pencarian besar-besaran,” kata Sugeng Kamis, 10 Februari.
Menurutnya, seharusnya polisi cukup melibatkan propam dan intel guna mencari dan menangkap Briptu Christy.
“Bisa diselesaikan dengan cara melibatkan propam atau intel, dicari dan menangkap serta membawa dalam sidang disiplin dan kode etik,” kata Sugeng.
Sugeng menegaskan perihal kasus asusila yang dilakukan Briptu Christy sudah selesai. “Pelanggaran asusila maupun desersi sudah selesai,” kata Sugeng.
Dia menduga ada permasalahan besar yang terjadi dalam peristiwa itu. Sugeng menduga Briptu Christy sedang berhubungan dengan perwira polisi tetapi tidak nyaman lalu melarikan diri.
“Saya rasa ini problem besar, ini mungkin perwira lain yang berhubungan dengan dia (Briptu Christy). Jadi, perwira itu juga harus diperiksa bukan hanya Briptu Christy saja. Mungkin dia tidak nyaman dalam hubungan itu,” kata Sugeng.
Oleh karena itu, dia meminta Polda Sulut mengungkap secara transparan perihal siapa partner Briptu Christy itu.
“Yang harus disampaikan secara transparan adalah pelanggaran asusila dia (Briptu Christy) dilakukan dengan siapa. Jangan hanya wanita yang menjadi korban,” kata Sugeng, bahwa polisi perlu mengusut oknum pria di dalam video asusila itu agar tak terkesan sepihak.
“Harus disampaikan biar enggak sepihak, tetapi kemudian sih perempuan ini seakan-akan yang jahat. Yang laki-laki perlu diungkap, kalau tidak, tidak ada ketidakadilan,” sergahnya.
Diketahui, Briptu Christy merupakan Polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara. Ia dikabarkan menghilang, dan informasi ini viral di media sosial. Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri.(*/jpnn)