TOMOHON, mejahijau.com – Narasumber kegiatan Intercultural Student Camp, Wenny Lumentut paparkan Ekowisata TIFF.
Pemaparan disampaikan pada kegiatan Intercultural Student Camp (ISC) ke-6 Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) se-Indonesia, Jumat (11/11/2022).
TIFF KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN
Kegiatan digelar di Bukit Doa Mahawu, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menyebutkan, Ekowisata TIFF adalah konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Bertujuan mendukung upaya pelestarian lingkungan, alam, budaya dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif.
Sehingga, konsep Ekowisata TIFF memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat terutama kesejahteraan masyarakat lokal serta pelestarian lingkungan.
Ekowisata memberikan banyak manfaat, seperti sumber pendanaan kawasan konservasi, perlindungan kawasan konservasi, alternatif sumber mata pencaharian masyarakat lokal.
Sektor pariwisata tentu membutuhkan upaya terorganisir dan terpadu dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah swasta dan perguruan tinggi.
Kita harus menjaga kelestarian alam dan budaya guna mendukung usaha pariwisata dan melaksanakan wonderful event seperti Tomohon International Flower Festival yang dilaksanakan setiap tahun.
Event Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) merupakan komitmen Pemerintah bersama masyarakat Kota Tomohon.
Mengembangkan potensi daerah melalui multi sektor seperti pariwisata, perdagangan, perindustrian pelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan.
Event internasional ini telah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan kemudiaan dilanjutkan sebagai ajang dua tahunan pada tahun 2010, 2012, 2014.
Hingga, tahun 2015 event ini telah diterima oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk digelar setiap tahun.
Selanjutnya tahun 2018 dan 2019, event TIFF ditetapkan Kementerian Pariwisata RI sebagai calendar of event dalam 100 wonderful event.
Selanjutnya, masuk dalam Top 10 Calendar of Event pada tahun 2020 dan top 10 event berskala internasional tahun 2021.
Pada tahun 2022, TIFF ditetapkan sebagai salah satu event dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Tomohon akan kembali melaksanakan TIFF sebagai strategi percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
DORONG KUNJUNGAN WISATA NASIONAL
Mendongkrak jumlah kunjungan Wisatawan dalam dan luar negeri. sehingga memberi dampak luas bagi perekonomian, sosial, budaya dan pelestarian lingkungan hidup.
Event TIFF nantinya akan terus mendorong pemulihan & peningkatan perekonomian, terciptanya peluang usaha, peningkatan keterampilan dan terbukanya lapangan kerja.
Pemerintah daerah tentu akan senantiasa mendukung kegeiatan-kegiatan dalm dunia pendidikan seperti yang dilaksanakan saat ini.
Begitu pula, dengan kontribusi aktif Kota Tomohon mendukung Kementerian Pariwisata RI.
Mencanangkan penciptaan jutaan lapangan kerja baru pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun ini dan sampai tahun 2024 melalui ekowisata yang terjamin kesinambunangnnya.
Event TIFF menjadi lokomotif pengembangan pariwisata dan pelestarian alam dan lingkungan, sekaligus mensupport Indonesia Maju dan Berjaya kini dan mendatang.
Ekowisata TIFF Kota Tomohon yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan best practice yang berkontribusi besar pada perekonomian kita.
Karena itu, kami berharap ekowisata TIFF ini akan memberikan banyak manfaat bagi seluruh komponen masyarakat kota tomohon dan sekitarnya.
Kota Tomohon juga merupakan wilayah perlintasan yang sangat penting dengan sejumlah destinasi wisata yang sangat menarik.
Kami optimis ekowisata TIFF senantiasa memberi dampak luas bagi perekonomian masyarakat dan menjadikan pariwisata Kota Tomohon semakin mendunia.
Berdampak luar biasa bagi dunia usaha, kepariwisataan dan bagi perekonomian masyarakat.
“Kami mengharapkan dukungan guna mewujudkan dan menyukseskan visi Tomohon Maju Berdaya Saing dan Sejahtera dalam misi menjadikan Tomohon Kota Wisata Dunia,” kata Wenny Lumentut.
Ditambahkan, Wakil Walikota Tomohon, bahwa tujuan utama saat ini adalah Pemulihan Ekonomi Nasional terutama pemulihan ekonomi di Kota Tomohon.
TIFF menjadi faktor Pemulihan Ekonomi Masyarakat dan akan berkontribusi dengan memprioritas sektor pariwisata menjadi even andalan.
Hajatan dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Internal Universitas Katolik De La Salle Chandra Wohon, mahasiswa Perguruan Tinggi Katolik se-Indonesia.(*jopa)
