AMURANG, Meja Hijau – Menjalankan tugas sebagai polisi penuh resiko. Seperti dialami dialami Brigadir Kepala (Bripda) Fikri Padina, anggota Shabara Polres Minahasa Selatan (Minsel), Senin (07/05/2018).
Bripka Fikri diperbantukan dalam tugas operasi patuh samrat-2018, mengalami kecelakaan tabrak lari oknum pengendara motor vixon warna hitam kombinasi orange.
Pengemudi sepeda menggunakan jaket hitam, awalnya meluncur dari arah Amurang menuju Kota Manado. Setibanya di lokasi operasi patuh Samrat-2018 tepatnya di Sesa Matani Kecamatan Tumpaan, tersangka terlanjur masuk area operasi merasa panik.
Tiba-tiba saja tersangka berniat merubah arah. Melihat gelagat tersangka yang mencurigakan, korban Bripda Fikri mencegatnya untuk tak melarikan diri.
Riskannya si pengendara bukannya berhenti melainkan tancap gas hingga nekad menabrak Bripka Fikri hingga korban langsung terpental ke aspal tak sadarkan diri.
Sejurus kejadian tersebut saksi mata dan rekan-rekan anggota Polres Minsel langsung mengangkat korban dan melarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sayangnya tersangka pengendara motor vixon warna hitam kombinasi oranye langsung melarikan diri secepatnya.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX Winardy Prabowo SIK bersama jajarannya menghimbau oknum penabrak sekiranya segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Oknum pelaku mengenakan jaket hitam kombinasi oranye, diduga kuat identitasnya sudah dikantongi kepolisian.
“Ciri-cirinya sudah ada kami ketahui jelas. Jadi disarankan sebaiknya dengan kesadaran penuh menyerahkan diri dan bertanggungjawab atas kejadian ini,” kilah AKBP Winardy.(arya)
BERITA TERKAIT:
