MELONGUANE, Meja Hijau – Upaya keras dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 1312/Talaud dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Talaud dalam bidang pertanian, terus digalakkan dengan pemanfaatan lahan tidur milik warga.
Upaya keras para tentara ini telah membuahkan hasil yang maksimal dengan tergarapnya sekitar 9 hektar lahan tidur milik warga.
Hal itu seperti disampaikan Komandan Kodim 1312/Talaud, Letkol (Armed) Gregorius Eka Setiawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (09/05/2018).
“Program ini adalah bentuk dukungan TNI-AD terhadap program pemerintah sekaligus upaya kami dalam upaya meningkatkan kesejahteraaan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujar Letkol Setiawan.
Tentara yang terbilang akrab dengan awak media ini menuturkan, pemanfaatan lahan tidur akan memberikan pelajaran lebih kepada masyarakat soal betapa pentingnya lahan itu dimanfaatkan.
Terutama bagaimana lahan tidur dikelola dengan menanam berbagai tanaman yang bermanfaat untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat sendiri.
“Di sini kami (TNI-AD) sangat mengharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya memanfaatkan pengelolaan lahan milik warga sendiri. Karena selain bisa digunakan sebagai sumber makanan sehari-hari, hasilnya juga bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri,” jelas tentara armed ini.
Hingga kini di Pulau Karakelang, kata dia, sudah seluas sembilan hektar lahan tidur yang berhasil ditanami dengan jagung dan padi. Penanaman dilakukan pihaknya baik di lahan kering maupun di lahan basah di sejumlah wilayah kecamatan di pulau Karakelang.
“Sembilan hektar lahan dimaksud di antaranya empat hektar di kecamatan Melonguane, tiga hektar di kecamatan Rainis, dua hektar di kecamatan Essang. Semuanya ditanami jagung maupun padi,” ungkap Letkol Setiawan.
Hasil pantauan wartawan mejahijau.co.id, program yang digalakkan para anggota tentara di sejumlah lokasi penanaman di Kabupaten Talaud sejauh ini berjalan dengan baik.
Bahkan beberapa lahan garapan telah memasuki masa panen sementara lahan lainnya masih sedang tahap penanaman. Ada juga sebagian lahan warga yang sudah pada masa pertumbuhan sehingga dimantapkan pemeliharaan secara serius.
Selain di Pulau Karakelang, Letkol Setiawan juga sementara memimpin penggarapan lahan tidur seluas 2 hektar di Pulau Salibabu dan pulau lainnya.(andi pusut)
BERITA TERKAIT:
