AMURANG, mejahijau.com – Erupsi Gunung Soputan yang melemparkan material debu hitam hari ini, Rabu (03/10/2018), langsung ditanggapi Bupati Minahasa Selatan (Minsel) DR Christiany Eugenia Paruntu SE.
“Saya menghimbau warga tetap tenang dan tidak panik. Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari pihak-pihak yang berkompoten,” ujar Tetty sapaan akrab bupati.
Lanjut dikatakan, warga yang kena dampak abu Gunung Soputan dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Hal itu untuk mengantisipasi gangguan saluran pernapasan jika kemudian terjadi hujan abu.
Juga diingatkan mewaspadai aliran lahar yang dapat terjadi setelah adanya erupsi, dimana material erupsi terbawa air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng gunung tersebut.
“Kita harus tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang dilebih-lebihkan. Selalu siaga terhadap potensi bencana. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar aktivitas vulkanik dan erupsi Gunung Soputan segera berakhir dan kembali normal,” tandas Tetty.
Warga yang sudah terkena dampak debu Soputan, pemerintah daerah salurkan bantuan masker di Desa Maliku Kecamatan Amurang Timur dan sekitarnya. Informasi terkini, sejumlah wilayah mulai terdampak debu erupsi.
Camat Tumpaan terpantau telah membagi-bagi masker kepada warga yang melintasi perempatan Tumpaan.(evo kelejan/vanny)
