BITUNG, mejahijau.com – Sekretaris Kota Bitung DR Audy Pangemanan, AP, MSi membuka Bimtek Penilaian Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Berbasis Web, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wali Kota Bitung, Senin (17/07/2019).
Dalam sambutannya Pangemanan mengatakan, penyelengaraan kegiatan pada perangkat daerah mulai dari perencanaan pelaksanaan pelaporan dan pengawasan hingga pertanggung jawaban harus dilaksanakan secara tertib terkendali serta efisien dan efektif.
“Salah satu unsur yang diperlukan untuk mendapatkan sistem pengendalian yang memadai adalah memperkuat peran aparat pengawasan interen Pemerintah (SPIP) yang efektif,” tukasnya.
Penilaian tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP, kata Pangemanan, dilakukan dengan menggunakan enam parameter terhadap unsur dan sub unsur penyelenggaraan SPIP.
Tambahnya, setiap parameter mewakiki enam kategori, penerapan SPIP bukan sekedar formalitas untuk memenuhi suatu ketentuan peraturan perundang-undangan. SPIP harus diterapkan sebagai suatu budaya atau kultur pengendalian yang menjadi bagian dari bidaya kerja organisasi.
“Selain itu, penerapan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi,” tandas Pangemanan.
Lanjutnya, untuk membangun SPIP sebaiknya dipahami berbagai proses manajemen penyelenggaraan.
Penerapan SPIP ini dilaksanakan oleh pimpinan dan seluruh pegawai, dan diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah daerah dengan mandat pelaksanaan SPIP lebih dibebankan pada orang atau jabatan.
Katanya lagi, sesuai dengan target pemerintah pusat dalam RPJM level Maturitas SPIP pada Tahun 2019 harus pada level tiga berkaitan dengan hal tersebut kita berharap adanya upaya yang konkrit dan kesungguhan dari seluruh OPD untuk meningkatkan maturitas SPIP di Kota Bitung.
“Saya juga mengimbau seluruh ASN untuk meningkatkan kinerjanya secara maksimal agar bisa mencapai target tersebut,” imbuhnya.
Diharapkan dari Bimtek kali ini, dapat dicerna dengan baik dan kepada narasumber agar lebih banyak melibatkan peserta dalam berinteraksi sehingga materi yang diberikan lebih efektif.
Turut hadir Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara, Sofyan Anthonius, para narasumber dari BPKP Provinsi Sulut , Asisten I, II, III, Staf ahli Kepala Perangkat Daerah.(herry dumais)
