TONDANO, mejahijau.com – Pesta Seni Remaja (PSR) GMIM yang dilaksanakan di wilayah Kawangkoan Satu, Kamis hingga Sabtu, 29-31 Agustus 2019, adalah salah satu wadah pembinaan generasi muda secara khusus usia remaja.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Minahasa, DR Vicky Ch Tanor kepada wartawan di Kawangkoan.
Menurut Vicky Tanor, pemerintah memberi dukungan sepenuhnya untuk kegiatan PSR GMIM yang dilaksanakan di Kawangkoan termasuk rangkaian kegiatan lain.
Dan Dispora Minahasa bersyukur karena ini bagian dari pembinaan generasi muda tentunya untuk membangkitkan semangat sebagai anak muda sebagai penerus kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Minahasa.
“Kalau mereka punya dasar yang kuat seperti ini, maka yang mereka akan terbiasa melakukan hal-hal yang positif. Dan diharapkan ini bagian untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di kalangan generasi muda,” ucap Tanor.
Sosok pelayan khusus di GMIM ini menambahkan, visi misi kabupaten Minahasa untuk pemuda khususnya di Dikpora menjadikan sumber daya manusia yang berbudaya dan sungguh-sungguh akan menjadi penerus cita-cita pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Kegiatan serupa ini akan menjadikan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang diharapkan memberikan nilai-nilai positif bagi daerahnya.
Lanjut dikatakan, PSR tahun 2019 yang dipimpin langsung Bupati Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda, dan tempat berkumpul untuk menyalurkan bakat dan dapat menjalin hubungan baik dalam kebersamaan sesama warga Minahasa.
Sementara itu hingga hari kedua pelaksanaan PSR, kegiatan lomba kesenian masih berlangsung. Dan secara khusus di jemaat Sion Sentrum Sendangan, saat ini masih dilaksanakan lomba Teater Rohani.(herdy)
