BITUNG, mejahijau.com – Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri membuka pelatihan pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pelayaran, Rabu, 20 November 2019.
Kegiatan dipusatkan di ruang Sidang Kantor Walikota Bitung ini, Wakil Walikota Mantiri menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Basarnas yang telah memprakarsai pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini tentunya dalam upaya menguji kesiap-siagaan serta mengukur respon time pergerakan personil di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Pada Kecelakaan Pelayaran di Kota Bitung,” ujarnya.
Mantiri juga mengingatkan, dalam melaksanakan mandat tersebut perlu dilakukan pemantapan prosedur dan pergerakan Operasi SAR melalui latihan Lintas Wilayah kerja maupun Lintas Intansi.
Seperti diketahui, mandat ini oleh Pemerintah Pusat telah diberikan kepada Kepala Basarnas melalui Undang-Undang nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, dan Barsanas bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
“Beberapa hal penting pada setiap pelaksanaan tugas, yakni profesional, mekanisme, peralatan memadai dan kekompakan. Bagaimana kita harus profesional, mendekatkan diri kepada tuntutan tugas yang ada. Tidak kalah penting kondisi memadai, dimana peralatan SAR harus bisa berfungsi baik dan terpantau kegunaanya dalam setiap operasi SAR,” tandas Mantiri.
Kekompakan internal maupun eksternal, kata Mantiri, tak hanya dilakukan namun harus dipipik melalui koordinasi yang terus berkelanjutan dan tetap sesuai dengan prosedur.
Harapan Mantiri, melalui latihan SAR bersama ini dapat mendukung terwujudnya Bitung City Of Safety First, yakni membudayakan faktor safety dalam keseharian.
“Kita ciptakan perairan Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung sebagai tempat paling aman untuk dilintas, dimana Tim SAR selalu siaga setiap saat,” pungkas Mantiri yang juga Ketua PDIP Kota Bitung.
Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bitung, para pejabat sipil, TNI, Polri dan juga para Peserta Pelatihan.(herry dumais)
